Tribratanews.polri.go.id – Polda Gorontalo, Dalam rangka mempersiapkan diri menghadapi pesta demokrasi Pilkada tahun 2018, Kapolri mengumpulkan seluruh Kasatwil baik Kapolda maupun Kapolres se-Indonesia dalam kegiatan Apel Kasatwil Tahun 2017 di Akademi Kepolisian (Akpol) Semarang.
Dalam acara tersebut, dihadiri juga oleh Presiden RI Ir. Joko Widodo, Menkopolhukam, Panglima TNI, Kasat TNI, DKPP, 33 orang Kapolda, 33 orang Karo Ops dan 461 orang Kapolres/Ta. Tema yang diangkat dalam apel kasatwil tersebut adalah Polri yang Promoter dalam rangka pengamanan Pilkada Tahun 2018. Dalam sambutannya Kapolri Jenderal Polisi M. Tito Karnavian MA.Phd menyampaikan bahwa kegiatan apel kasatwil tersebut selain membekali para Kasatwil guna mempersiapkan diri menghadapi Pilkada juga sebagai Anev atas kinerja yang sudah dilaksanakan.
“Kegiatan ini selain untuk membekali para Kasatwil guna mempersiapkan diri menghadapi pesta demokrasi Pilkada Tahun 2018 juga dimanfaatkan guna mengevaluasi kinerja para Kasatwil terkait pelaksanaan penjabaran program kebijakan yang telah ditetapkan khususnya program Promoter” kata Kapolri.
Setelah Kapolri memberikan sambutan sebagai pengantar, selanjutnya Presiden Republik Indonesia Ir. Joko Widodo memberikan arahan kepada seluruh peserta Apel Kasatwil, diantaranya mengingatkan agar Polri senantiasa mengikuti berbagai perubahan yang telah terjadi yang kesemuanya bisa berdampak bagi stabilitas kamtibmas.
“Diingatkan bahwa saat ini telah terjadi perubahan-perubahan besar khususnya di bidang Ilmu Pengetahuan dan Tehnologi salah satunya Tehnologi Informasi. Beberapa Negara sudah berbicara soal robotic, berbicara tentang bagaimana memindahkan orang ke ruang angkasa, maka kita harus bisa ikuti perubahan tersebut.
Kita Jangan terjebak pada rutinitas yang monoton, karena jika demikian kita akan tertinggal, karena kedepan yang menentukan perubahan adalah generasi W, gerasi Y, dan lain-lain,Saat ini banyak yang sudah meninggalkan media mainstream, mereka tinggalkan televisi dan mereka beralih ke media internet, cukup klik mereka bisa mengakses segala informasi yang mereka inginkan/ butuhkan dan semua itu mereka bisa lakukan hanya dengan HP smartphone, maka mereka akan mempengaruhi kedepan perubahan landscape ekonomi global, politik global dan perlu diwaspadai bahwa kedepan masyarakat tidak mau lagi face to face melainkan mereka cukup melalui media internet/ melalui HP smart phone, ini harus dikalkulasi karena akan terjadi perubahan-perubahan yang tidak mungkin bisa kita hentikan, itulah pekerjaan besar yang harus diantisipasi, karena dengan perubahan tersebut maka akan berpengaruh terhadap kondisi stabilitas politik dan keamanan yang berdampak pula terhadap perkembangan ekonomi serta berdampak pula terhadap perubahan jenis kejahatan, ini harus diwaspadai, “ pesan Presiden.
Presiden juga menegaskan agar Polri bisa bertindak tegas dalam melakukan penegakkan hukum kepada siapapun juga, selain itu Polri diharapkan mampu meluruskan isu-isu yang dapat memanaskan situasi, apalgi menjelang pilkada, oleh karena itu menjelang Pilkada tahun 2018 dan Pilpres tahun 2019 agar pengamanan betul-betul bisa dipersiapkan dengan baik dan matang, jangan ada istilah mendadak.
Selain itu Presiden juga berharap agar sinergitas Polri dan TNI tetap dijaga.
“Jika Polri dan TNI Solid, semua persoalan kamtibmas pasti beres,”kata Ir. Jokowi.
Polri diminta tetap netral dalam pilkada, serta menjaga kepercayaan masyarakat dalam mengawal pesta demokrasi hingga terpilih kepala daerah pilihan rakyat.
Selain masalah Pilkada, Presiden juga mengingatkan agar Polri diseluruh jajaran mampu mengelola kamtibmas di wilayah masing-masing, jangan sampai terjadi konflik sosial, sekecil apapun konflik agar segera ditangani secara tuntas dan tidak membiarkan hingga membuat konflik tersebut menjadi besar. Presiden juga berpesan agar Polri terus meningkatkan pelayanan publik, perbaiki sistem pelayanan berbasis digital, dan saat ini Polri sudah mendapat kepercayaan publik mencapai 78% agar tidak berhenti sampai disitu namun bisa terus menaikkan target hingga 80%. Jika stabilitas kamtibmas terus terjaga maka tahun 2045 Indonesia Insya Allah akan mencapai Indonesia Emas, artinya Indonesia akan mencapai kejayaan.
Kegiatan apel Kasatwil tersebut juga disiarkan melalui Video Conference di seluruh Polda dan Polres se-Indonesia. Untuk di Polda Gorontalo sendiri Wakapolda bersama seluruh PJU dan seluruh Wakpolres dan Perwira Polres mengikuti vicon tersebut.
Selesai Vicon Wakapolda Gorontalo menekankan kepada seluruh jajarannya untuk segera menindaklanjuti hasil arahan Kapolri dan Presiden khususnya dalam mempersiapkan pengamanan mengahadpi Pilkada tahun 2018.
“Apa yang menjadi perintah dan arahan dari Presiden dan Kapolri agar segera ditindaklanjuti oleh jajaran, khususnya dalam pengamanan Pilkada tahun 2018 yaitu Pilwako dan Pilkada Gorut,” kata Kombes Eko.
Selain itu Wakapolda Gorontalo Kombes Pol Drs Eko Sukriyanto juga mengingatkan kepada seluruh jajarannya untuk terus menjaga sinergitas Polri dan TNI serta meningkatkan kegiatan yang mendukung program Promoter Kapolri.
Kombes Eko juga mengingatkan kepada seluruh jajarannya untuk tidak lagi melakukan penganiayaan kepada masyarakat dalam hal apapun, hilangkan sifat arogansi, dan utamakan senyum sapa salam.
Kabid Humas AKBP Wahyu Tri Cahyono,SIK menjelaskan bahwa kegiatan Apel Kasatwil diikuti oleh seluruh Kapolda, Karo Ops dan Kapolres se-Indonesia.
“Apel Kasatwil ini rutin dilaksanakan, adapun pesertanya para Kapolda, Para Karo Ops dan Para Kapolres/ta se-Indonesia. Kegiatan dilaksanakan selama 3(tiga) hari mulai hari kemarin registrasi hingga hari Rabu nanti, di Akpol Semarang. Dalam kegiatan tersebut selain member pembekalan kepada para Kasatwil dalam menghadapi Pilkada Tahun 2018 juga sebagai sarana untuk mengevaluasi kinerja para Kasatwil atas Program Kebijakan Kapolri yang sudah ditetapkan yakni Program Promoter,”kata Wahyu.
Terkait Pilkada di Gorontalo yaitu Pilwako dan Pilkada Gorut, Saya berharap agar semua pihak bisa melaksanakan tahapan Pilkada secara aman dan kondusif, Mari Kita jaga keamanan di wilayah Gorontalo ini secara bersama, jangan biarkan wilayah kita terjadi konflik karena masyarakat nanti yang terkena dampaknya, oleh karena itu mari kita sukseskan pilkada tahun 2018 ini dengan aman, tertib serta damai tanpa ada gejolak, tutup wahyu.
Penulis : Wahyu Tri Cahyono
Editor : Alfian
Publish : Fandi
