Tribratanews.gorontalo.polri.go.id, Bertempat di Warkop A3 Jayapura Desa Pilobuhuta Kecamatan Batudaa Kab. Gorontalo, Polda Gorontalo melaksanakan kegiatan Jumat Curhat (NGOPI) Ngobrol bareng Polisi bersama Tokoh Masyarakat, Tokoh Adat serta Tokoh Pemuda Desa Pilobuhuta, Jumat (17/03/2023).
Hadir dalam kegiatan tersebut, Karo Rena Polda Gorontalo Kombes Pol. Suratno, S.I.K., M.Si. didampingi Kabid Keu Kombes Pol. Fedriansah., S.I.K, Wadansat Brimob AKBP Agus Suharsoyo S.I.K dan Kapolsek Batudaa IPTU Yudi Armanto.
Kabid Keu Kombes Pol. Fedriansah., S.I.K mengatakan, sudah menjadi agenda setiap jumat dilakukan kegiatan Jumat Curhat untuk menjalin silaturahim dan melakukan Interaksi secara langsung dengan komunitas dan masyarakat apa yang menjadi unek-unek, permasalahan, Gangguan Kamtibmas di Gorontalo.
Kali ini Polda Gorontalo menerima curhatan dari salah satu warga bernama Sahrul Lakoro Sekertaris dari Perhimpunan Mahasiswa Hukum Batudaa yang menanyakan bagamana antisipasi pihak kepolisian dalam mengatasi masalah Investigasi Ilegal yang sedang berkembang di wilayah Kecamatan Batudaa, dan juga memasuki pemilu 2024 mendatang pasti akan terjadi money politik, bagaimna pihak kepolisian dalam menanggapinya, Tanya Sahrul.
Kabid Keu Kombes Pol. Fedriansah., S.I.K mengatakan terkait masalah Investasi Ilegal masyarakat harus tau dan jangan mudah terpengaruh Iming imingi dengan keuntungan yang besar sehingga mau menitipkan uangnya untuk di investasikan.
“Kejahatan telah berkembang dari yang bersifat Konvensional ke kejahatan yg terorganisir dengan memanfaatkan teknologi sesuai perkembangan zaman salah satunya kejahatan penipuan dgn kedok investasi seperti forex, untuk itu kami menghimbau kepada masyarakat untuk tidak mudah terpengaruh dengan investasi yang menjanjikan keuntungan besar, itu hanya penipuan dengan skema ponzi,” Terang Kombes Pol. Fedriansah
Lebih lanjut, terkait tahun politik Fedri mengatakan, Polri sudah berupaya melaksanakan Apel Tiga Pilar yang menghadirkan seluruh Bhabinkamtibmas, Babinsa dan kepala Desa, guna untuk menguatkan dan mempersiapkan Pelaksanaan Pemilu sebagai Pencegahan dari kejadian yang tidak kita inginkan.
“Kemarin Polda Gorontalo telah menggelar Apel Tiga Pilar yang menghadirkan seluruh Bhabinkamtibmas, Babinsa dan kepala Desa, yang ada di provinsi Gorontalo, untuk mempersiapkan Pelaksanaan Pemilu yang akan datang, tentunya untuk mencegah kejadian yang dapat mengganggu pelaksanaan pemilu,” Ucap Fedri.
Sebut saja Sumardi T Sikome tokoh pemuda desa Pilobuhuta, ia bertanya terkait langkah yang dilakukan pihak kepolisian karena sejak dari 2019 tingkat kriminal di kecamatan batudaa makin meningkat khusunya kasus pembunuhan
Menanggapi keluhan tersebut, Kombes Pol. Suratno menyampaikan, suatu peristiwa pasti Ada penyebanya, jadi kita harus cari apa yang menjadi penyebabnya, misalnya mudah tersulut emosi, mudah marah, Kalau Penyebabnya Minuman Keras, Polda Gorontalo beserta Jajaran terus berupaya untuk melakukan razia minuman keras seperti Cap Tikus dan Masyarakat juga Harus bekerja Sama Dengan Kepolisian
“Polda Gorontalo beserta jajaran rutin melakukan patroli Kamtibmas disamping itu juga melakukan razia terhadap tempat tempat yang menjual minuman keras, oleh karena itu kami juga berharap kepada Masyarakat untuk bisa membantu bersama-sama menjaga Kamtibmas dilingkungan masing-masing,” Terang Suratno.
Kepala Dusun Pilobuhuta Tomi R Sikome juga menanyakan terkait dengan pembayaran tilang elektronik (ETLE) dan pengurusan Surat Izin Mengemudi (SIM)
Di kesempatan yang sama, KBP Suratno menerangkan bawah untuk tilang elektronik harus melalui beberapa tahapan terlebih dahulu sebelum membayar ke pengadilan, dengan melakukan konfirmasi terlebih dahulu ke Dit Lantas Polda Gorontalo.
Penulis : Alan
Publish : Karim
