Sebanyak tujuh personil PNS Polda Gorontalo melaksanakan sumpah jabatan usai pelaksanaan upacara bulanan, Jumat (17/02/2023).
Adapun pengambilan sumpah kepada PNS yang resmi tercatat sebagai Calon Pegawai (Capeg) TMT 01 Februari 2022 tersebut dipimpin langsung Kapolda Gorontalo, Irjen Pol. Helmy Santika, SH,SIK,M.Si dan dihadiri oleh pejabat utama serta seluruh personil Polda.
Prosesi pengambilan sumpah pun berjalan dengan khidmat tatkala Kapolda membacakan sumpah dan janji PNS yang dilanjutkan dengan penandatanganan berita acara.
Berikut ketujuh PNS Polri yang diangkat sumpah masing masing, Penda Rianrochadi Ismail Nip 199203282022021003 Satker Ditpolairud, Penda Chairunnisa, S.Ak Nip 199809052022022002 Satker Itwasda, Penda Herman, S.E Nip 199208022022021001 Satker Ditreskrimsus, Pengatur Yuliyana Yusuf, A.Md Nip 198607012022022001 Satker Biro Logistik, Pengatur Ivon Djafar, A.Md Nip 199001272022022002 Satker Ditresnarkoba, Pengatur Fahriyadi Purnama Thaib, A.Md.Kom Nip 199505292022021001 Satker Bid Propam serta Pengatur Desi A. Yusuf, A.Md.Kom Nip 199712292022022001 Satker Bid TIK.
Kabid Humas Polda Gorontalo Kombes Pol. Wahyu Tri Cahyono,SIK mengatakan, para personil PNS Polda yang di angkat sumpah tersebut adalah mereka yang beralih dari Capeg ke Pegawai Negeri Sipil Terhitung Mulai Tanggal 01 Februari 2023.
“Pengambilan sumpah ini merupakan tanda atau bukti menjadi Pegawai Negeri Sipil secara penuh, sesuai dengan peraturan pemerintah nomor 21 tahun 1975 tentang sumpah/janji pegawai negeri”.
Wahyu juga menambahkan, pengambilan sumpah dan janji ini merupakan suatu ikrar dalam melaksanakan tugas, juga sebagai salah satu usaha untuk menjamin pelaksanaan tugas kedinasan.
“Setelah diambil sumpah, seorang pegawai negeri sipil wajib mentaati peraturan perundang-undangan yang berlaku dan senantiasa mengutamakan kepentingan negara daripada kepentingan diri sendiri maupun golongan serta mampu menjaga nama baik institusi Polri”.
Dengan demikian lanjut Wahyu, diharapkan setiap Pns Polri dapat terus memotivasi diri, sehingga mampu menghadapi tantangan dan tanggung jawab kerja yang semakin berat.
“Pengambilan sumpah ini dilaksanakan melalui suatu proses yang berjenjang dan selektif dengan melihat kinerja, prestasi kerja, integritas dan moralitas personel serta dengan mekanisme yang telah ditetapkan”, tutur perwira menengah yang kerap disapa WTC dilingkungan pejabat teras Polda Gorontalo itu.
Penulis : D01751
Publish : Karim
