Tribratanews.gorontalo.polri.go.id – Polda Gorontalo, Hadir sebagai narasumber di Live TVRI dialog interaktif via video call WhatsApp, Kasubdit Gakkum Dit Lantas Polda Gorontalo AKBP Busroni, SIK, MH sampaikan tentang pelaksanaan operasi keselamatan otanaha 2022, Senin (07/03).
Dalam kesempatannya, Kasubdit Gakkum Ditlantas Polda Gorontalo mengatakan, Operasi saat ini yang dilaksanakan pihak Kepolisian cukup banyak namun tetap ditujukan demi keselamatan masyarakat dalam hal kriminalitas maupun keamanan, keselamatan, ketertiban dan kelancaran lalu lintas serta percepatan Vaksinasi.
“Jadi dalam operasi ini, kita lebih mengutamakan kegiatan preemtif dan preventif yang dilakukan secara persuasif dan humanis, yang tujuannya untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap aturan berlalu lintas dan disiplin protokol kesehatan,” ungkapnya.
Dikatakan Busroni, Kepada Pelanggar Lalu Lintas yang tidak memiliki SIM, Surat-surat kenderaan mati , TNKB Mati, pajak, tidak menggunakan spion dan baik pelanggaran yang kasat mata semua akan diberhentikan untuk diperiksa kelengkapan kenderaan bermotor, serta masyarakat yang kedapatan tidak menggunakan masker saat berkendara langsung juga diberhentikan untuk diberikan edukasi dan masker secara gratis.
“Kepada mereka yang kedapatan melanggar, baik ke tidak lengkapkan surat-surat kenderaan serta melanggar Prokes saat berkendara, kita berikan terlebih dahulu teguran, dan edukasi terkait pentingnya aturan berlalu lintas dan disiplin Prokes di masa pandemi Covid-19,” terangnya.
Lebih lanjut dirinya menyampaikan, selama sepekan dalam pelaksanaan operasi keselamatan, Dit Lantas Polda Gorontalo beserta jajaran berhasil mengarahkan 4853 pengguna jalan untuk mendapatkan dosis vaksinasi.
“Dari hasil evaluasi atas pelaksanaan Operasi Otanaha Minggu pertama yang terhitung sejak tanggal 01 sampai dengan 07 Maret, sebanyak 4853 masyarakat dan pengguna jalan yang belum vaksin kami arahkan untuk vaksin yang diadakan di Polda maupun di Polres masing-masing, dan mereka dengan senang hati antusias demi mendapatkan dosis vaksin” terang Busroni.
