Tribratanews.gorontalo.polri.go.id – Polda Gorontalo, Pasar menjadi salah satu lokasi yang banyak terjadi kerumunan masyarakat dan berpotensi tinggi pengabaian protokol kesehatan (Prokes) Covid-19 terjadi. Untuk itu, Kapolsek Kota Selatan Ipda Irawan Kusumo S.Tr.K, SH bersama pemerintah Kota melaksanakan operasi pasar dalam rangka PPKM level 3 di Areal Pasar Sentral Kel. Limba U2 Kec. Kota Selatan Kota Gorontalo, Minggu 08 Agustus 2021.
Turut hadir dalam pelaksanaan operasi Wakil Walikota Rian F Kono B.Kom, Sekda Dr. Ir. H. Ismail Madjid, MTP, Staf ahli Walikota Hariono Suranot, Kepala Dinas Perdagangan Junaedy Kyai Demak, Kepala Dinas Kesehatan H. Muhammad Kasim, S.Si, Apt, M.Sc, Kepala Dinas BPBD Drs. Iskandar Moerad, Camat Kota Selatan Sumaryadi Tone S.Stp M.Si, Kepala Puskesmas Kota Selatan dr. Grace Tumewu dan Ketua LPM Abd Kasman Abas, serta diikuti oleh 15 Personil Polsek Kota Selatan, 10 personil aparat kecamatan kota selatan, 15 Personil Sat Pol PP Kota Gorontalo, 15 Personil Dinas Perhubungan Kota Gorontalo, 2 Personil Koramil Kota Selatan, dan 12 Petugas Vaksinasi Dan Swab Antigen Mobile Puskesmas Kota Selatan.
Tampak terlihat Kapolsek Kota Selatan mendapingi Wakil Walikota Gorontalo untuk mengecek protokol kesehatan yang ada di pasar Sentral, dimana dalam kunjungan tersebut mereka juga melakukan dialog langsung dengan para pedagang maupun pengunjung pasar.
Ipda Irawan Kusumo S.Tr.K, SH menjelaskan, Selain melakukan pengawasan protokol kesehatan dalam rangka Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan masyarakat (PPKM) Level 3 di pasar Sentral, personil polsek kota Selatan serta aparat pemerintahan kecamatan kota selatan juga memberikan himbauan serta edukasi kepada pengunjung dan pedagang di pasar sentral guna pencegahan covid-19 dengan tetap mematuhi 5M Protokol kesehatan.
Selain dilakukan himbauan dan edukasi kepada masyarakat, dikatakan oleh Kapolsek masyarakat juga dilakukan swab antigen secara random.
“Dari Jumlah masyarakat yang dilakukan swab antigen, sebanyak 3 orang dengan hasil 1 orang reaktif dan 2 orang non reaktif,” terangnya.