Tribratanews.gorontalo.polri.go.id – Polda Gorontalo, akibat intensitas curah hujan cukup deras yang berlangsung kurang lebih 8 jam dari pukul 11.00 Wita sampai dengan 19.00 Wita, di Provinsi Gorontalo, menyebabkan tebing di Dua Desa di Kabupaten Gorontalo Utara (Gorut) mengalami longsor yang menimbun badan jalan setinggi 2 m dan sepanjang 25 m.
Pasca kejadian tersebut, Personel Kepolisian Polres Gorontalo Utara dibantu personel Polres Gorontalo melakukan pembersihan dengan bahu membahu mengangkat sisa-sisa material akibat longsor tersebut.
Selain itu, pihak kepolisian juga turut dibantu oleh BPBD, Kodim, Tagana dan masyarakat serta bantuan alat berat guna mempercepat proses pembersihan jalan trans Sulawesi yang sempat membuat pengguna jalan terhambat perjalanannya.
Kapolres Gorontalo Utara AKBP Dicky Irawan Kesuma, SIK, M. Si menjelaskan, setelah mendengar kejadian peristiwa alam longsor yang terjadi jalan raya Sulteng (Buol) – Gorontalo (Gorut), para personel dalam hal ini Satuan Sabhara langsung diturunkan guna melakukan evakuasi dan melakukan koordinasi dengan pihak Forkopimda guna memback up personel Polri dalam mempercepat proses evakuasi.
“Dalam bencana alam longsor ini Alhamdulillah tidak ada korban jiwa, hanya saja akses jalan trans Sulawesi menjadi terhambat,” ujarnya.
Pada peristiwa bencana alam ini, Kapolda Gorontalo Brigadir Jenderal Polisi Drs. Wahyu Widada, M.Phil memerintahkan kepada jajaran, agar selalu antisipasi dan melakukan penanganan awal jika terjadi bencana alam di wilayah hukum Polres masing-masing, mengingat sekarang ini sudah masuk pada musim penghujan, jadi diharapkan para personel untuk selalu disiagakan guna membantu masyarakat jika terjadi bencana alam.
“Berikan pelayanan yang terbaik kita kepada masyarakat, guna masyarakat bisa merasakan kehadiran personil POLRI ditengah-tengah bencana alam ini”, Imbuh Kapolda.
Penulis : Fandi
Editor : Irda
Publish : Fandi
