KAPOLDA : LAKSANAKAN TUGAS DENGAN KEGEMBIRAAN AGAR SEMUANYA BERJALAN DENGAN MUDAH

Tribratanews.gorontalo.polri.go.id – Polda Gorontalo,Senin 09 Desember 2019, Kapolda Gorontalo Brigjen Pol. Drs. Wahyu Widada, M.Phil memimpin langsung apel pagi Personil Polda Gorontalo bertempat dilapangan Apel Mapolda Gorontalo.

Dalam Apel pagi hari ini, Kapolda menyampaikan ucapan terimakasih atas Pelaksanaan kegiatan Hari Ibu kemarin yang berjalan dengan baik dan Sukses, keberhasilan tersebut dapat kita gapai atas semua kerjasama kita semua, dimana kegiatan kemarin menjadi contoh Nasional dan hal tersebut patut kita syukuri.

Selanjutnya Kapolda mengingatkan dalam pelaksanaan Tugas Jangan dijadikan beban laksanakanlah dengan kegembiraan maka semuanya akan terasa mudah.

“Senjata utama Polri adalah senyum segala perbuatan yang baik itu sulit untuk dilakukan namun jika itu sudah menjadi kebiasaan akan terasa mudah untuk dilakukan,” ujar Kapolda.

Dikesempatan tersebut juga, Kapolda Gorontalo menceritakan sebuah kisah mengenai Keteladanan yang baik, Dimana diceritakan ada seorang ibu yang membawa anaknya yang sakit kepada Mahatma Gandhi, seorang Tokoh India, dimana dalam cerita ini anak dari ibu tersebut suka memakan garam sehingga badannya penuh dengan luka-luka. Kemudian ibu tersebut pergi ke Mahatma Gandhi, namun setibanya di tempat tokoh tersebut, dan menceritakan semuanya kepada Mahatma Gandhi, ibu tersebut malah langsung diperintahkan untuk pulang dan kembali lagi setelah dua minggu.

Setelah dua minggu lamanya, ibu dan anak itu kembali bertemu tokoh India tersebut, dan anaknya diajak bicara oleh mahatma Gandhi. Setelah berbicara singkat, ibu dan anak tersebut diperintahkan untuk pulang ke rumahnya. Alhasil, anaknya tersebut sembuh dan tidak lagi mau makan garam. sehingga timbul penasaran ibu tersebut dan menanyakannya tentang cara beliau membuat anaknya bisa sembuh. Mahatma Gandhi menyampaikan bahwa sebelumnya ibu saya suruh kembali lagi setelah 2 Minggu dikarenakan sebelumnya saya juga pemakan garam dan saya berusaha berhenti dan saya menyampaikan kepada anak ibu, nak kamu jangan makan garam nanti tubuhmu penuh dengan luka-luka.

Inti dari cerita ini adalah keteladanan mengajak seseorang berbuat baik, harus dimulai dari diri kita sendiri, agar perbuatan baik tersebut dapat diaplikasikan oleh orang lain.

Diakhir apel Kapolda Gorontalo mengatakan, Bangsa yang berhasil dan bangsa yang kurang berhasil apakah itu dikarenakan peradaban? ‘tidak’ akan tetapi Integritas, Kejujuran dan Kepercayaan yang perlu kita bangun hal tersebut demi bangsa dan Negara ini, dan Mari kita semua mengambil peran dan bangkitkan semangat kita semua dalam melakukan kebiasaan yang baik dengan tidak menyakiti pimpinan kita, rekan kerja dan masyarakat.

Penulis    : Munawir

Editor       : Irda

Publish     : Fandi

0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Notify of
guest
0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments
0
Would love your thoughts, please comment.x
()
x