KAPOLDA TARGETKAN ADA PERWAKILAN PUTRA PUTRI GORONTALO DITERIMA DI AKPOL

Tribratanews.gorontalo.polri.go.id – Polda Gorontalo, Selama kurun waktu 3(tahun) terakhir, rekruitmen Polri Akademi Kepolisian (Akpol) perwakilan putra putri Gorontalo berdasarkan data di Biro SDM Polda Gorontalo nihil akibat tidak terpenuhinya syarat Kompetensi bagi calon Taruna/taruni Akpol. Kondisi ini menjadi keprihatinan tersendiri bagi Kapolda Gorontalo Brigjen Pol Drs. Wahyu Widada ,M.Phil hingga memberikan target 2020 ada perwakilan putra putri Gorontalo yang ikut pendidikan di Akademi Kepolisian.

“Saya merasa prihatin, selama 3(tiga) tahun berturut-turut tidak ada perwakilan putra putri Gorontalo yang lolos dalam rekruitmen Perwira Polisi Akpol, hal ini menjadi tantangan saya dan kita semua untuk bisa membantu propinsi Gorontalo mempersiapkan pemuda pemudinya untuk bisa lolos dalam rekruitmen Akpol berikutnya,”ujar Wahyu Widada saat memberikan sambutan dalam acara pisah Sambut Karo SDM dan Kabid Propam. Selasa (19/11).

Selanjutnya Wahyu meninta kepada para Kapolres jajaran Gorontalo untuk melakukan mapping terhadap putra putri terbaik Gorontalo dan mempersiapkannya untuk mengikuti seleksi rekruitmen Akpol tahun 2020.

“Silakan para Kapolres lakukan mapping yang bagus, di wilayah masing-masing, mana pemuda pemudi yang terbaik, dan berikan pembinaan pembekalan sepenuhnya agar bisa lolos dalam rekruitmen Akpol tahun depan, tugas Polri tidak hanya sebagai pemelihara Kamtibmas, penegak hukum, memberikan perlindungan pengayoman dan pelayanan kepada masyarakat, namun kita harus juga bisa menjaga peradapan, membuat manusia-manusia yang beradap yakni manusia yang maju tingkat kehidupan lahir dan batinya , berakhlak, berpendidikan serta berbudaya yang baik,” Imbuh Wahyu.

Sementara itu penjelasan Karo SDM  Polda Gorontalo melalui Kabag Dalpers AKBP Kurniawan terkait tidak adanya keterwakilan Propinsi Gorontalo dalam seleksi Akpol akibat tidak terpenuhinya standar nilai nasional.

“Para Casis Akpol dari Propinsi Gorontalo kebanyakan gugur akibat nilai Ujian Nasional dibawah standar yang telah ditentukan, selain Akpol kemarin saat penjaringan SIPSS Propinsi Gorontalo kuota juga nihil alias  tidak ada yang lolos,”ujar Kurniawan.

“Kami sesuai petunjuk Kapolda telah membuat Program Pra Akpol, dimana kami turun ke sekolah-sekolah favorite dan menjaring siswa-siswi yang berprestasi termasuk mereka yang lulus tahun lalu dan berminat menjadi Polisi, kita akan berikan bekal pelatihan sebelum menghadapi tes seleksi yang sebenarnya, “imbuh Kurniawan.

Pada kesempatan yang sama Kabid Humas Polda Gorontalo AKBP Wahyu Tri Cahyono,SIK mengatakan bahwa Kapolda Gorontalo bertekad untuk mendukung pemerintah daerah dalam memajukan Propinsi Gorontalo agar menjadi Propinsi yang terpandang.

“Bapak Kapolda memiliki tekad yang kuat untuk andil dalam memajukan propinsi Gorontalo, beliau sangat prihatin melihat data rekruitmen Akpol selam 3(tiga) tahun berturut-turut tidak ada keterwakilan warga masyarakat Propinsi Gorontalo, oleh karenanya beliau targetkan untuk tahun 2020 nanti ada wakil dari pemuda-pemudi Gorontalo, dari SDM sudah menyiapkan program Pra Akpol, namun demikian tentu diharapkan para orang tua juga turut mempersiapkan putra putrinya yang ingin lulus dan lolos menjadi perwira Polri jakur Akpol, dengan memberikan motivasi kepada anaknya agar lebih giat dalam belajar, menjaga kesehatan fisik, dan mental, dan hindari perilaku yang melanggar yang dapat berdampak hukum,”kata Kabid Humas.

Penulis    : WTC

Editor       : Irda

Publish     : Fandi

0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Notify of
guest
0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments
0
Would love your thoughts, please comment.x
()
x