Tribratanews.gorontalo.polri.go.id – Polda Gorontalo, Merebaknya isu serangan panah wayer di wilayah Kota Gorontalo yang meresahkan masyarakat, diharapkan menjadi bahan instropeksi kita bersama, hal ini disampaikan oleh Kabid Humas Polda Gorontalo AKBP Wahyu Tri Cahyono,SIK usai menghadiri rapat persiapan serah terima jabatan Kapolda Gorontalo di ruang kerjanya.
“Saya turut prihatin dengan peristiwa serangan panah wayer yang marak terjadi di wilayah Kota Gorontalo dan meresahkan masyarakat, Bapak Kapolda sudah menginstruksikan kepada Kapolres Kota untuk segera ungkap pelakunya dan menindak tegas,”kata Wahyu.
Wahyu juga mengatakan bahwa Polda Gorontalo dalam hal ini Polres Gorontalo Kota sudah beberapa kali mengungkap pelaku serangan panah wayer dan diproses lanjut hingga ke pengadilan.
“Polda Gorontalo dalam hal ini Polres Gorontalo kota sudah beberapa kali mengungkap kasus terkait serangan panah wayer, Tahun 2018 ada 4 kasus, dan semuanya di proses hingga ke pengadilan, tahun 2019 terdapat 7 kasus yang sudah diproses ada yang sudah tahap II , ada yang masih tahap lidik , dan ada yang masih dalam proses penyidikan, misalnya yg terjadi di Jl. Duku pada Selasa 29/10 lalu Polres Gorontalo Kota telah mengamankan 11 orang remaja usia rata-rata 16 Tahun yang diduga terkait peristiwa panah wayer, dengan barang bukti berupa sejumlah panah wayer dan berbagai peralatan yang digunakan untuk membuat panah wayer seperti mesin gerinda, pipa steinless, tango, gergaji besi, dan beberapa potongan besi yang siap digunakan untuk membuat panah wayer, dari 11 orang tersebut yang memenuhi unsur dan terbukti melakukan tindak pidana 1(satu) orang dan sudah ditahan, artinya tidak ada pembiaran dan kita tega sterhadap para pelaku “kata ujar Wahyu.
Wahyu menambahkan bahwa dari penjelasan para pelaku bahwa mereka sering melakukan aktifitas nongkrong-nongkrong ditempat-tempat tertentu bersama teman-temannya hingga larut malam,artinya disini peran orang tua dalam mengawasi pergaulan anaknya dan juga peran kepala lingkungan maupun warga masyarakat untuk mengawasi warganya perlu ditingkatkan lagi.
“Saya mengajak kepada seluruh masyarakat di Propinsi Gorontalo untuk lebih peduli terhadap pergaulan anak-anaknya, karena saat ini efek perkembangan Iptek dan juga lingkungan sangat berpengaruh terhadap perilaku putra-putri kita, jika tidak awasi, mereka rentan terkontaminasi dengan hal-hal yang negatif, begitu juga dengan kepala lingkungan, ataupun lurah/ kepala desa, disarankan untuk menghidupkan kembali Poskamling, karena persoalan keamanan, adalah menjadi tanggung jawab kita bersama, mari kita lebih open dan peduli dengan lingkungan sekitar kita ,”kata Wahyu.
“Kita Polisi akan terus bekerja, dengan meningkatkan kualitas dan intensitas patroli, beberapa pelaku juga sudah dikantongi identitasnya oleh Polres Gorontalo Kota, oleh karena itu masyarakat tidak perlu resah, namun tetap waspada, jika ada info terkait lokasi pembuatan, ataupun orang-orang yang dicurigai terduga pelaku, silakan bisa hubungi kepolisian terdekat,”imbau Wahyu.
Penulis : WTC
Editor : Irda
Publish : Fandi
