tribratanews.gorontalo.polri.go.id – Polres Boalemo mengamankan aksi unjuk rasa damai dari Aliansi mahasiswa dan masyarakat bersatu Kabupaten Boalemo terkait dengan adanya masalah sawit di boalemo antara petani dan PT Agro Arta Surya yang sampai dengan saat ini belum ada penyelesaian oleh pihak perusahaan.
Dalam pengamanan tersebut Polres Boalemo menurunkan Kekuatan sebanyak 70 personil dan dibantu oleh Polsek Wonosari serta di pimpin langsung oleh Kabag Ops Akp Rhemmi Bheladona.Sh. Sik
Dalam unras tersebut masa aksi melakukan orasinya di beberapa titik yaitu Kantor Camat Wonosari dan kantor PT Argo Artah Surya yang berada di desa Pangeya Kecamatan Wonosari Kabupaten Boalemo dengan jumlah masa pengunjuk rasa kurangblebih 200 orang dengan menggunakan kendaraan R4 tiga unit dan R2 limapuluh Unit.
Dalam orasinya masa aksi menuntut kepada pihak pihak perusahaan untuk segera membayar hak – hak rakyat kecamatan wonosari, menuntut lahan yang hanya di bayar 5 ribu per HA yang di bayarkan kemasyarakat, meminta kejelasan dari pihak perusahaan untuk segera menyelesaikan permasalahan yang terjadi saat ini serta meminta hak -hak rakyat yang selama ini di bohongi oleh pihak perusahaan.
Kegiatan pengamanan berahir pukul 17.00 wita dengan aman dan terkendali dan di ahiri dengan apel konsolidasi yang di pimpin langsung oleh Kabag Ops yang berjalan dengan aman dan lancar.
Kapolres Boalemo Akbp Ade Permana Sik Mh mengatakan Polres Boalemo, siap mengamankan apa saja kegiatan dari masyarakat serta eksis dalam melaksanakan tugas terlebih dalam menghadapi pemilu 2019 ini, khusuanya di wilayah Kabupaten Boalemo, agar tetap aman dan terkendali, “tuturnya”
Kapolres menambahkan walaupun tugas polri kedepan semakin hari semakin banyak sering dengan tuntutan jaman terutama dengan adanya media sosial yang sangat mudah diakses dimana saja, serta meng hadapai warga masyarakatnya sendiri, tentunya sangat berat tugas kita kedepan , namun demikian akan berusaha keras demi stabilitas keamanan dalam negri untuk mengayomi, melindungi dan nelayani masyarakat, “ungkapnya ”
(Hl hms res blmo)
