Tribratanews.polri.go.id – Polda Gorontalo, Operasi penyakit masyarakat yang di laksanakan selama 12 ( dua belas ) hari ini terus di gelar demi menciptakan situasi keamanan dan ketertiban masyarakat. Kebiasaan masyarakat Gorontalo pada malam Sabtu dalam malam Minggu merupakan malam yang baik yang di gunakan oleh para kaula muda untuk nongkrong, hal seperti ini bisa menimbulkan kerawanan Kamtibmas. Untuk itu kepolisian Polda Gorontalo yang sekarang ini sedang melaksanakan operasi kepolisian penyakit masyarakat melakukan kegiatan operasi di tempat tempat hiburan bahkan di tempat tempat penginapan atau hotel hotel yang juga biasa di datangi oleh pasangan yang bukan suami istri.
Sebelum melaksanakan operasi, seperti biasanya dan sudah menjadi prosedur tetap dalam melaksanakan tugas ketua team II ops pekat AKBP Soepardjo SH memberikan pengarahan kepada personil yang tergabung dalam team II Jumat 07/09/2018 pukul 22.00 wita.dalam arahannya ketua team mengucapkan terima kasih kepada seluruh personil operasi yang masih melaksanakan tugas yang tinggal beberapa hari ini, ketua team juga menyampaikan bahwa selama ini hasil yang di capai dalam operasi sudah cukup memuaskan dengan di temukannya judi dan minuman keras baik oleh team I dan team II ujar ketua team.
Setelah memberikan arahan ketua team memberikan kesempatan kepada wakil ketua team kompol Zaenal Tangoi SH untuk memberikan teknik tugas di lapangan nanti, Kompol Zaenal menyampaikan bahwa malam ini banyak hal yang menjadi tujuan operasi, di antaranya miras tempat hiburan malam dan prostitusi ,Teknis pelaksanaan tugas tetap menjadi yang humanis dalam melaksanakan pemeriksaan.
Setelah mendapatkan arahan dari ketua team dan wakil ketua team, personil ops pekat langsung naik mobil dalmas menuju ke arah wilayah kabupaten Gorontalo, di sepanjang jalan kabupaten Gorontalo team menyisir warung warung yang di duga menjual minuman keras, hanya ada beberapa warung saja yang menjual minuman keras dengan jumlah kecil, tapi yang namnya minuman keras tetap saja tidak boleh ujar ketua team, sehingga ketua team ops menyita barang haram tersebut untuk di bawa ke Polda Gorontalo untuk di lakukan pemusnahan. Team ops pekat juga mendatangi tempat hiburan malam yang ada di jalan ring road dan memeriksa identitas seluruh pengunjung yang ada di tempat hiburan tersebut, team juga membawa karyawan yang tidak memiliki identitas untuk di data.
Selanjutnya ketua team ops mendapatkan informasi dari personil intelejen bahwa ada beberapa rumah yang menyimpan minuman keras dengan jumlah banyak sehingga ketua team memutuskan untuk mendatangi tempat tersebut, sesampainya di lokasi yang di maksud team mendapatkan rumah tersebut dalam keadaan tertutup, team sudah mengetuk tapi pemilik rumah tidak mau membuka pintu sehingga ketua team mengambil keputusan untuk menunggu, sampai dengan pukul 05.00 subuh team ops masih tetap menunggu sampai pemilik rumah membuka pintu tapi masih belum membuka pintu, sampai dengan matahari terbit pemilik rumah yang menyimpan minuman keras tersebut tidak membuka pintu, akhirnya ketua team mengambil keputusan mengundang kepala desa untuk membuka pintu dan akhirnya pada pukul 09.00 pemilik rumah membuka pintu , dan ketua team meminta izin untuk memeriksa rumah tersebut, akhirnya team menemukan 42 karton minuman keras jenis kasegaran yang di kemas di karton bir, dan team langsung membawa minuman keras tersebut ke Polda Gorontalo untuk pemeriksaan lebih lanjut kegiatan berakhir sampai dengan sabtu 08.00 pukul 11.00 wita.
Kabid Humas Polda Gorontalo AKBP Wahyu Tri Cahyono, Sik menyampaikan bahwa operasi pekat ini benar benar bertujuan untuk menciptakan situasi Kamtibmas yang kondusif . Kabid Humas berharap operasi pekat ini dapat memberikan efek jera kepada masyarakat yang menjual minuman keras untuk tidak menjual minuman keras lagi begitu juga dengan yang mau keluar agar membawa identitas saat keluar kemana saja ujar Kabid Humas.
Penulis : Irham
Editor : Mulyono
Publish : Fandi
