Tribratanews.polri.go.id – Polda Gorontalo, Korps Brigade Mobil atau sering disingkat Brimob adalah kesatuan operasi khusus yang bersifat militer milik Kepolisian Negara Republik Indonesia. Beberapa tugas utamanya adalah penanganan terrorisme, penanganan kerusuhan, pencarian dan penyelamatan (SAR), penyelamatan sandera, dan penjinakan bom, Korps Brigade Mobil juga bersifat sebagai komponen besar didalam Polri yang dilatih untuk melaksanakan tugas-tugas anti-separatis dan anti-pemberontakan, seringkali bersamaan dengan operasi militer.
Korps Brimob terdiri dari 2 (dua) cabang yaitu Gegana dan Pelopor. Gegana bertugas untuk melaksanakan tugas-tugas operasi kepolisian khusus yang lebih spesifik seperti: Penjinakan Bomb, Penanganan Anti-Terror, dan Inteligensi. Sementara, Pelopor bertugas untuk melaksanakan tugas-tugas operasi kepolisian khusus yang lebih luas dan bersifat Paramiliter seperti: Penanganan Kerusuhan/Huru-Hara, Pencarian dan Penyelamatan (SAR), Pengamanan instalasi vital, dan operasi Gerilya serta pertempuran hutan terbatas. Pada umumnya, kedua cabang ini sama-sama mempunyai kemampuan taktikal sebagai unit kepolisian khusus, diantaranya; kemampuan dalam tugas-tugas pembebasan sandera di area-area perkotaan, Penggerebekan kepada kriminal bersenjata seperti terroris atau seperatis, dan operasi-operasi lainya yang mendukung kinerja kesatuan-kesatuan kepolisian umum.
Korps Brimob Polda Gorontalo hari ini Kamis 06/09/2018 laksanakan latihan PHH, sebanyak 135 ( 1 SSK ) personil satuan Brimob polda Gorontalo melaksanakan latihan dilapangan Mako Satbrimob dengan menggunakan peralatan pengendalian huru hara, sementara itu para penembak gas airmata/ granat asap melaksanakan latihan di lapangan tembak Satbrimob yang tidak jauh dari Mako Brimob. Latihan ini merupakan peningkatan kemampuan personil Brimob dalam hal penanggulangan huru hara. Danki Iptu Muhamad Jufri Kasubden 2 yon B sat Brimob Polda gorontalo, merupakan pelatih dengan memberikan materi teknik penanggulangan huru hara kepada personil Brimob Polda Gorontalo.
Kabid Humas Polda Gorontalo AKBP Wahyu Tri Cahyono Sik menyampaikan bahwa latihan ini merupakan kegiatan rutin satuan Brimob, dengan tujuan untuk meningkatkan kemampuan satuan Brimob dalam penanggulangan huru hara, agar ketika terjadi sesuatu yang tidak di inginkan, seperti unjuk rasa maka satuan Brimob Polda Gorontalo sudah siap melaksanakan tugas pengamanan.
Penulis : Irham
Editor : Mulyono
Publish : Firdha
