Tribratanews.polri.go.id – Polda Gorontalo, Operasi Ketupat Otanaha 2018 yang dilaksanakan di wilayah Polda Gorontalo selama 12 Hari, memasuki hari ke Enam, Team UKL 1 OPS Pekat Otanaha Tahun 2018 yang sebelumnya meringkus Pelaku Perjudian Diwilayah Kab. Gorontalo. Kali ini Team melaksanakan Operasi di wilayah Kota Gorontalo dengan sasaran Salon – Salon kecantikan atau Spa yang diduga adanya praktek Prostitusi.
Pelaksanaan Operasi Penyakit Masyarakat Otanaha 2018, di pimpin oleh Waka Team 1 Kompol Jibril, SIK. Bersama Danton UKL 1 Ipda Ibnu Katsir serta personil gabungan sebanyak 22 Orang. Rabu (05/09/2018).
Dalam Operasi Kepolisian yang dilaksanakan dibeberapa tempat Salon Kecantikan diwilayah Kota Gorontalo, Team mendapati sebelas pekerja salon yang dua diantaranya dibawah umur bahkan masih duduk di bangku SMP, Dan Para pekerja tersebut berasal dari Daerah Manado dan Gorontalo.
Ipda Ibnu menjelaskan, dalam Operasi tersebut Team mendapati Barang Bukti Berupa Kondom dan Tisu Magic yang berada di dalam Bilik – Bilik Salon yang diduga tempat untuk memijat serta melakukan Prostitusi, dan untuk para Pelanggan Selain Pegawai Wiraswasta bahkan ada ASN yang terjaring dalam Operasi Kepolisian ini. Sehingga Team Operasi membawa para Pekerja, Pemilik Salon dan Pelanggan Pijat Plus – Plus ke Mapolda Gorontalo guna pemeriksaan lebih lanjut.
Kabid Humas Polda Gorontalo AKBP Wahyu Tri Cahyono Sik menyampaikan bahwa pelaksanaan operasi penyakit masyarakat ini di laksanakan untuk menciptakan situasi keamanan dan ketertiban masyarakat yang kondusif. Pelaksanaan operasi yang dilaksanakan oleh Polda Gorontalo ini selama beberapa sehingga polisi berharap kepada masyarakat agar bisa bekerja sama membantu pihak Kepolisian dalam memberantas penyakit masyarakat ini dan jika memiliki informasi adanya penyakit masyarakat berupa Miras, Judi, Premanisme, Prostitusi serta Narkoba dll. Agar melaporkannya ke Kantor Polisi Terdekat.
Penulis : Munawir
Editor : Mulyono
Publish : Firdha
