Gorontalo Status Darurat, Pemerintah Dituntut Tanggap Cegah Narkoba

Tribratanews.polri.go.id – Polda Gorontalo, Terkait peningkatan penggunaan Narkoba di Daerah Gorontalo yang makin hari makin meningkat, maka dipandang perlu oleh pemerintah untuk mengambil langkah-langkah kongkrit dalam hal penanggulangannya. 

Hal ini menjadi perbincangan hangat dalam dialog Interaktif dalan Ngobrol Pintar Bahas Update Terkini (NGOPI BA’UNI) yang di motori oleh Bid Humas Polda Gorontalo bertempat di Warkop Regal Kota Gorontalo Rabu (5/9).

Dalam dialog tersebut, AKP Husni Helingo yang menjabat Kasubag Anev Dit Narkoba Polda Gorontalo yang saat itu sebagai narasumber juga menyampaikan bahwa Penyalahgunaan narkotika mengalami peningkatan yg cukup signifikan 60% terjadi di kalangan anak muda. “Dari 60%  itu, 25 % dilakukan oleh anak anak berkelmin laki laki”

Beliau juga menyampaikan, bahwa pemerintah harus sedini mungkin memikirkan langkah langkah jitu dalam hal pencegahan narkoba yang sekarang ini telah merasuk dalam kehidupan generasi bangsa. 

Karena Polda gorontalo selam ini hanya melakukan penindakan atau penangkapan terhadap oknum oknum pemakai dan peyalur, dan itu diyakini akan terus menerus dilakukan oleh mereka selama solusi pencegahan tidak dipikirkan oleh pemerintah. “Selama ini pengungkapan kasus narkoba berawal dari kerjasama masyarakat dengan pihak kepolisian lewat informasi yang mereka sampaikan”.

Ditinjau dari segi Psikologi, Hal senada juga disampaikan oleh Pakar Psikologi Ariyanto Senewe, S.Psi, M. Psi bahwa penyebab sesorang terkontaminasi Narkoba, terdiri dari faktor internal dan eksternal salah satunya seperti dilingkungan tempat dia tinggal ataupun kondisi kehidupan keluarganya. “Bahkan saya menemukan anak umur 5 tahun yg sudah terkontaminasi narkoba dikarenakan oleh kondisi keluarganya yg kurang harmonis sehingga jauh dari perhatian orang tuanya”.

Demikian pula halnya dengan berbagai tanggapan para mahasiswa dalam dialog tersebut seperti perlunya lokalisasi para pengguna narkoba sehingga dapat terpantau oleh pemerintah, banyak didapati anak anak SD yang sudah pintar meracik narkoba dan sebagainya, Pakar Akademisi.Dr. Andries Kango, S.Ag, M.Ag menyampaikan bahwa upaya pemberantasan kita masih berbasis pada anggaran. sementara fenomena ini berjalan secara terus menerus.

Menurut beliau, penanggulangan narkoba harus bersifat kultural dan semua elemen massa harus peduli dengan narkoba tersebut. Sehingga penanggulangan narkoba akan maksimal.

Pada akhir Dialog tersebut telah disimpulkan bahwa pencegahan narkoba adalah tindakan yang paling ampuh untuk meminimalisir peredaran narkoba. Dan dibutuhkan kerjasama antara aparat, masyarakat serta seluruh elemen yang berkompeten untuk segera mengambil langkah langkah tepat terkait pencegahan Narkoba. Begitu pula diperlukan peran orang tua yang selalu memantau perkembangan pergaulan anaknya.

Penulis         : Donsi

Editor           : Mulyono

Publish         : Firdha

0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Notify of
guest
0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments
0
Would love your thoughts, please comment.x
()
x