Mei 14, 2024

Kapolres Bone Bolango Hadiri Langsung Pelaksanaan Ekshumasi Jenazah Korban Mahasiswa IAIN Gorontalo Di Boliyohuto

Polres Bone Bolango Hari ini telah melaksanakan kegiatan ekshumasi dalam dugaan tidak pidana kelalaian mengakibatkan orang meninggal yaitu salah seorang mahasiswa IAIN Goromtalo .09/11.

Kegiatan ini dilaksanakan di pekuburan keluarga di Dusun 1 Desa Diloniyohu Kec Boliyohuto Kab Gorontalo.Pelaksanaan Ekshumasi ini di hadiri oleh Kapolres Bone Bolango Akbp Muhammad Alli.SIK, Para Pejabat Utama Polres, dokter ahli forensik, keluarga korban serta Pemerintah Kec serta Pemerintah Desa.

Dan tentunya sebelum kegiatan ini dilaksanakan Pihak Polres Bone Bolango melakukn koordinaai dengan pemerintah Kec Boliyohuto serta pihak keluarga.

Setelah proses pengalian mayat korban pada pukul 10.30 Wita tubuh jenazah diletakan diatas meja pemeriksaan dan Selanjutnya dilakukan autopsi oleh dokter ahli forensik Dr Heri Mondow Sp.F. dengan mengambil sampel dibagian kepala,hati serta lambung yang akan dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.

Kapolres Bone Bolango menjelaskan bahwa kegiatan ekshumasi ini dilakukan pada kasus kasus yang di curigai kematiannya atau tidak wajar untuk memastikan melalui forensik ilmuan.

“Tujuan kegiatan ekshumasi untuk mengetahui apa yang terjadi dengan korban, apakah memang betul dia meninggal karena sakit atau meninggal karena ada hal lain,” kata Kapolres.

Selain untuk kepentingan Kepolisian, tujuan lain dari pelaksanaan ekshumasi adalah untuk memberikan bukti kepada pihak keluarga, agar mereka bisa mengetahui secara pasti, apa yang menjadi penyebab kematian almarhum HS.

Dalam proses ekshumasi itu, dokter ahli forensik menemukan ada gumpalan darah di bagian kepala HS, yang diduga akibat dari benturan. Atas temuan itu tim forensik juga telah mengambil cairan dari bagian kepala, hati dan lambung untuk dilakukan pemeriksaan lebih dalam.

“Setelah ini, cairan yang diambil itu masih akan diperiksa, dan hasilnya nanti kita akan disampaikan kembali,” kata Kapolres.

Ia mengatakan terkait insiden meninggalnya HS saat mengikuti pengaderan, pihak penyidik Satuan Reserse Kriminal Polres Bone Bolango sudah memeriksa sekitar 78 orang saksi yang terdiri dari 34 orang peserta pengaderan, 42 orang panitia pelaksana, serta dokter yang waktu itu menangani korban saat dibawa ke rumah sakit.

“Nanti setelah itu, baru kita akan lakukan pemeriksaan ulang terhadap panitia dari IAIN Gorontalo, yang kemudian nanti akan kita lakukan penetapan tersangka,” katanya.

Dan tentunya kegiatan ini mendapat pengamanan terbuka dan tertutup oleh Personil Polres Bone Bolango,Polres Gorontalo serta Polsek boliyohuto

5 1 vote
Article Rating
Subscribe
Notify of
guest
0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments
0
Would love your thoughts, please comment.x
()
x