Tribratanews.polri.go.id – Polda Gorontalo, Dalam rangka menekan angka kriminalitas dan penyakit masyarakat di Wilayah Provinsi Gorontalo, Polda Gorontalo melaksanakan operasi Pekat Otanaha 2017 dengan sasaran (Miras, Sajam, Prostitusi, Narkoba, perjudian dan Begal).
Dalam operasi yang di pimpin oleh ketua tim 1 AKBP Anastasius Wiyoto yang diikuti oleh 21 orang personil Gabungan Anggota Polri dari Brimob, Pol Airud, Intelkam, Reskrimum, Reskrimsus, Res Narkoba, Humas, Sabhara, Bid Propam, Bid Dokes, dan Bid TI ini berhasil mengamankan 7 pasangan yang tidak memiliki hubungan suami istri yang ditemukan di hotel ataupun penginapan yang ada di wilayah Kota Gorontalo, serta mengamankan 4 orang wanita yang diduga sebagai pekerja salon plus-plus, Senin 11 Desember 2017.
Selanjutnya hasil dari operasi ini langsung diamankan ke Polda Gorontalo untuk dilakukan pembinaan dan dibuatkan surat pernyataan agar untuk tidak mengulangi perbuatannya lagi.
AKBP Anastasius Wiyoto menyampaikan bahwa, dengan dilaksanakan operasi pekat otanaha ini, diharapkan masyarakat akan sadar terhadap hukum, serta masyarakat juga memahami bahwa apa yang mereka lakukan ini hanya akan berdampak buruk bagi mereka maupun keluarga mereka sendiri.
Menanggapi hal ini, Kabid Humas Polda Gorontalo Akbp Wahyu Tri Cahyono, SIK menyampaikan, operasi ini dilakukan dengan maksud untuk memberantas penyakit masyarakat yang dapat menggangu keamanan dan ketertiban masyarakat.
Kemudian untuk menjauhi penyakit masyarakat ini, Kabid Humas Polda Gorontalo menghimbau kepada masyarakat agar lebih melakukan hal-hal yang positif seperti melakukan ibadah, berolahraga, dan melaksanakan kegiatan positif lainnya, agar supaya tidak terjerumus kedalam hal-hal yang negatif.
Penulis : Awi Zazg/Fandi
Editor : Alfian
Publish : Fandi
