MODUS BARU PENIPUAN ONLINE VIA FILE APK, DIRRESKRIMSUS : HATI HATI DALAM BERMEDSOS, JANGAN ASAL KLIK

Perkembangan era digital, menuntut masyarakat makin sering melakukan aktivitas melalui Platform Online atau Internet. Namun sayang, kemajuan teknologi seperti internet juga bahkan menjadi lahan tumbuhnya kejahatan baru yang dikenal sebagai Penipuan Online.

“Sekarang ini lagi marak Penipuan Online dengan menggunakan file Android Package Kit atau biasa di sebut APK”, tegas KBP. Taufan Dirgantoro,SIK,MH kepada seluruh personil Polda Gorontalo saat apel gabungan, Rabu (14/12).

Penyandang tiga melati di pundak yang didaulat sebagai Dirreskrimsus Polda Gorontalo tersebut menghimbau kepada seluruh personil Polri maupun masyarakat umum agar berhati hati dalam mengunggah aplikasi yang dikirim oleh nomor yang tak di kenal melalui WhatsApp.

“Tujuan dari para pelaku penipuan online adalah data-data pribadi., bisa berbentuk PIN, kode OTP, nomor kartu debit / kartu kredit, nomor CVV/CVC kartu kredit, expired date kartu, dll. Data-data ini menjadi incaran mereka, agar dapat meretas atau mengambil alih akun pribadi ataupun akun finansial kalian”.

Lebih jauh lagi Taufan menjelaskan, pelaku bisa juga menggunakan metode akun palsu pada platform media sosial, dimana pelaku memalsukan akun-akun resmi sebuah bank di Twitter serta Instagram dengan tujuan untuk mendapatkan data-data rahasia milik korban yang digunakan untuk membobol rekening bersangkutan.

“Waspadai modus penipuan baru berupa chat kurir jasa ekspedisi dan file APK yang biasanya dikirim via WhatsApp”.

Taufan menerangkan, file dengan ekstensi APK adalah aplikasi yang berjalan untuk OS android. Dalam kasus ini, jika korban terlanjur mengunduh file tersebut maka secara otomatis data otentik pemilik akun bisa di retas oleh mereka.

“Olehnya itu saya menghimbau, kepada seluruh personil agar berhati hati dalam bermedia sosial. Jika ada permintaan sesuatu dari nomor yang tidak dikenal dengan meminta kita untuk mengklik sesuatu yang kita tidak pahami, sebaiknya jangan ditanggapi”, tutup Taufan.

penulis : D01751

Editor : Jenry

Publish : Karim

0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Notify of
guest
0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments
0
Would love your thoughts, please comment.x
()
x