Untuk menjaga ketentraman dan ketertiban masyarakat. Kepolisian Daerah Gorontalo melaksanakan operasi rutin penyakit masyarakat “Ops Pekat Otanaha II Tahun 2022”, Rabu (16/11), pukul 20.00 s.d 00.00 wita.
Kegiatan Operasi Pekat Otanaha II Tahun 2022 ini di pimpin langsung oleh Wadir Samapta Polda Gorontalo AKBP Ahmad Pardomoan, SIK., MH didampingi Kanit Jatanras Dit Reskrimum Iptu Faisal A.A Harianja, S.Tr.K beserta personel UKL II berjumlah 38 personel.
Sasaran Ops Pekat kali ini yaitu Penegakan hukum terhadap perjudian, tempat-tempat yang diduga menjual Miras, Sajam, Senjata api/ bahan peledak ilegal, Premanisme, Prostitusi, Narkoba dan Penginapan.
Tempat pelaksanaan yang didatangi oleh personel UKL II yaitu Hotel An Telaga (Desa Luhu Kec. Telaga Kab. Gorontalo), Terminal Transit Telaga (Desa Luhu Kec. Telaga Kab. Gorontalo), Membramo Biliard (Kelurahan Tanggikiki Kec. Sipatana Kota Gorontalo), Penginapan Tiara (Kel. Dulomo Selatan Kec. Kota Utara Kota Gorontalo), Queen Tiara Caffe (Kel.Dulomo Kec. Kota Utara Kota Gorontalo)
Ka UKL II AKBP Ahmad Pardomoan S.I.K, MH mengatakan bahwa puluhan personel gabungan satker melakukan penyisiran disejumlah hotel dan penginapan. Setelah itu team juga melakukan razia miras ke toko dan warung – warung yang dicurigai menjual minuman keras.
“Ini bertujuan untuk memberikan rasa aman kepada masyarakat dari aksi preman dan premanisme serta penyakit masyarakat,” ucapnya
Wadir Samapta Polda Gorontalo itu juga berharap kepada masyarakat untuk pro aktif dalam menjaga keamanan dan ketertiban di wilayah Gorontalo, sehingga hal – hal yang dapat memicu terjadinya kriminalitas dapat ditekan secara maksimal.
“Kami akan terus berupaya maksimal menjaga keamanan dan ketertiban di masyarakat. Karena itu, Operasi miras dan pasangan bukan suami istri ini akan terus dilakukan,”tutupnya.
Penulis : Biri
Editor : Jenry
Publish : Karim
