Tribratanews.gorontalo.polri.go.id Berbagai upaya dilakukan Polda Gorontalo, untuk menyampaikan pesan Kamtibmas agar sampai ke masyarakat luas. Seperti yang dilakukan oleh Kabid Humas Polda Gorontalo Kombes Pol. Wahyu Tri Cahyono, S.I.K yang hadir secara vritual melalui zoom meeting sebagai narasumber dalam acara Dialog Interaktif Pro Aspirasi yang mengangkat tema Cipta Kamtibmas di Bulan Ramadhan yang disiarkan RRI(Radio Republik Indonesia) Gorontalo, Senin (04/04).
Pada kegiatan tersebut, Kabid Humas menyampaikan pesan kepada masyarakat melalui Siaran Radio, agar mendukung upaya dalam menjaga situasi Kambtibmas (Ketertiban Masyarakat) dibulan Ramadhan.
Kemudian, Wahyu juga menyampaikan bahwa di bulan Ramadhan ini sudah menjadi kalender Kamtibmas, dimana Polri bertanggung jawab dalam Harkamtibmas, penegakan hukum, serta memberikan perlindungan, pengayoman, dan pelayanan masyarakat, sesuai pasal 13 UU Kepolisian, tentu Polri khususnya Polda Gorontalo sudah membuat pemetaan kerawanan yang mungkin terjadi selama bulan Ramadhan, seperti pencurian dan balap liar.
Melalui kesempatan ini juga, Wahyu mengajak kepada seluruh masyarakat untuk berpartisipasi dalam menciptakan Kamtibmas yang aman, dengan memanfaatkan bulan suci Ramadhan ini sebaik mungkin, seperti perbanyak ibadah, jangan melakukan kegiatan kontrakproduktif yang dapat merugikan diri sendiri maupun keluarga atau orang lain.
“Tahun ini pemerintah sudah memberikan kelonggaran kepada masyarakat untuk bisa salat berjamaah di masjid, dengan adanya kebijakan ini mari sama- sama menjaga Protokol Kesehatan,” kata Wahyu.
Kabid Humas Polda Gorontalo juga berharap, dengan sosialisasi lewat Siaran Radio, bisa mengajak masyarakat untuk tertib dalam Protokol Kesehatan serta tertib dalam berlalu lintas.
“Kepada masyarakat diharapkan turut serta menjaga keamanan dan ketertiban diwilayah hukum Polda Gorontalo,” ungkap Kombes Pol. Wahyu Tri Cahyono, S.I.K
Pada kegiatan tersebut, Dr. H. Syafrudin Baderung, M.Pd, selaku Kakanwil Kemenag Prov. Gorontalo yang juga hadir sebagai narasumber menyampaikan pada masyarakat agar berusaha menjaga jiwa dan hati untuk menghormati bulan Ramadhan.
“Bulan puasa itu adalah bulan yang penuh rahmat, dan bulan yang penuh berkah serta bulan penuh ampunan, bulan yang insyaallah membebaskan kita dari api neraka, jadi ketika memahami bulan ramahdan bulan yang mulia, maka saya yakin kita semua akan berusaha menjaga jiwa dan hati untuk menghormati bulan ramadhan,” tutur Syafrudin Baderung.
Kementrian agama sudah mengeluarkan surat no 8 tahun 2022, kami mengupayakan edaran ini yang akan menjadi panduan kita semua, kita harus menjaga protokol kesehatan selama menjalankan ibadah amalia ramahdan dan kita juga harus selalu mengingatkan kepada siapa pun agar prokes tetap di jalani dengan baik tampa mengurangi nilai ibadah yang akan kita laksanakan dibulan rahmadan, pungkasnya
Sebagai penutup Dialog Interaktif tersebut, Syafrudin Baderung mengucapkan selamat menjalakan ibadah puasa bagi umat islam, serta menghimbau menghimbau agar masyarakat yang tidak melaksanakan ibadah puasa, dapat menghormati masyarakat yang sedang melaksanakan ibadah puasa.
Penulis : Nia
Editor : Jenry
Publish : Karim
