Tribratanews.gorontalo.polri.go.id – Polda Gorontalo, Sembilan orang wanita berhasil diamankan Polres Gorontalo Kota saat pelaksanaan Operasi Pekat II tahun 2021, Kamis (26/08). Sejumlah wanita ini juga diduga merupakan pelaku prostitusi online (Michat) yang beroperasi dibeberapa hotel dan penginapan yang ada di Wilayah Kota Gorontalo.
Dalam operasi yang dipimpin Oleh IPDA Feri Abdullatif selaku KBO Sabhara/Wakil Ka. UKL Serta Personil Polres Gorontalo Kota yang tersprin di Ops Pekat, kali ini menyisir sejumlah hotel dan penginapan yang diduga menjadi tempat praktek prostitusi.
“Dari operasi ini, kita berhasil amankan sedikitnya 9 orang wanita, dimana mereka langsung diamankan di Mapolres Gorontalo Kota untuk dilakukan pemeriksaan,” terang Ipda Feri.
Lanjutnya, Pengungkapan yang diduga merupakan prostitusi online ini, bermula dari adanya informasi masyarakat bahwa terdapat hotel dan penginapan yang dijadikan sebagai lokasi prostitusi. Sehingga, personel operasi langsung melakukan penyisiran lokasi tersebut.
“Prostitusi online ini dengan menggunakan aplikasi chat Michat. Dimana pelaku dan juga pelanggan berkomunikasi lewat aplikasi ini,” terangnya.
Kapolres Gorontalo Kota AKBP Suka Irawanto, SIK, M.Si saat dikonfirmasi mengatakan, Kegiatan Operasi Pekat II Tahun 2021 ini merupakan kegiatan rutin yang setiap tahun dilaksanakan dalam rangka memberantas penyakit masyarakat untuk menciptakan situasi kamtibmas Diwilayah Kota Gorontalo agar tetap aman dan kondusif.
“Tujuan Dilaksanakan Operasi Pekat II Tahun 2021 tersebut untuk memberantas penyakit masyarakat seperti premanisme, Prostitusi, perjudian, narkoba/miras, Senjata tajam, dan lain sebagainya,” Jelas Kapolres.
Lanjut Kapolres, pihaknya akan terus melakukan operasi pekat ini, terlebih dimasa pandemi Covid-19.
“Kepada masyarakat yang mengetahui adanya informasi terkait penyakit masyarakat, diharapkan dapat sesegera mungkin melaporkan ke pihak kepolisian, agar segera ditindaklanjuti,” Tutup Kapolres.
