Tribratanews.gorontalo.polri.go.id -Polda Gorontalo, Dit Samapta Polda Gorontalo melakukan pembubaran terhadap beberapa warga yang berkerumun di area publik di wilayah Kabupaten Gorontalo dan Kota Gorontalo, dalam upaya mencegah terjadinya penyebaran COVID-19 pada saat Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM).
Banit Turjawali Brigadir Abdul Rahman Niuwa disela-sela kegiatan mengatakan, bahwa dalam pelaksanaan patroli penertiban protokol kesehatan (Prokes) tersebut dalam upaya pelaksanaan aturan terkait adanya kebijakan PPKM dari pemerintah pusat dalam penanganan pandemi covid-19.
Ia menjelaskan kerumunan massa yang dibubarkan merupakan pelanggar protokol kesehatan, seperti berkerumun dengan tidak menjaga jarak, tidak memakai masker dan melanggar jam operasional yang telah ditentukan.
“Pada pelaksanaan itu kami melakukan pembubaran kepada beberapa warga yang sudah melanggar protokol kesehatan. Kemudian kami juga memberikan teguran secara persuasif,” katanya.
Ia mengungkapkan, patroli ini selain melakukan penertiban protokol kesehatan terhadap masyarakat, juga mengantisipasi terjadinya tindakan kriminal yang dapat mengganggu ketertiban umum
Kemudian ia bersama pihaknya juga mengimbau kepada masyarakat agar terus disiplin menerapkan protokol kesehatan karena pada situasi pandemi saat ini masih rentan terjadinya penularan.
Selain itu, diharapkan masyarakat juga menjadi pelopor perubahan prilaku hidup baik dan sehat dengan bersinergi bersama-sama mematuhi gerakan 3M yaitu mencuci tangan pakai air yangvmengalir, memakai masker dan menjaga jarak.
“Kami menghimbau kepada masyarakat khususnya Provinsi Gorontalo tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan dan bersama-sama mengampanyekan tentang gerakan 3M,” kata Niuwa
Lebih lanjut iya menjelaskan, bahwa dalam penertiban tersebut, personil Dit Samapta menyisir beberapa area publik yang dijadikan tempat berkumpulnya warga, “petugas yang melihat adanya massa berkerumun di tempat tersebut meminta massa untuk membubarkan diri,” Tutupnya
Penulis : Randi
Editor : Heri
Publish : Randi
