Tribratanews.gorontalo.polri.go.id – Polda Gorontalo, Kepolisian Sektor Boliyohuto Polres Gorontalo bersama Unsur TNI, BPBD Gorontalo serta Relawan melakukan evakuasi warga yang terdampak banjir di dua kecamatan yakni Boliyohuto dan Kecamatan Bilato Kabupaten Gorontalo, Senin (03/08/2020).
Adapun untuk Kecamatan Boliyohuto wilayah yang terdampak banjir yakni di Desa Tolite dan Desa Motoduto. Sedangkan untuk Kecamatan Bilato, yakni Desa Juria dan Desa Totopo.
Banjir tersebut terjadi karena debit air sungai paguyaman meluap disebabkan hujan deras yang turun diwilayah Kecamatan Boliyohuto dan sekitarnya sehingga membuat beberapa rumah terendam banjir.
Dengan menggunakan perahu karet, tim gabungan TNI-POLRI serta BPBD dan Relawan mengevakuasi warga ke tempat yang aman mengingat debit air yang menggenangi empat desa tersebut semakin meningkat.
Kapolsek Boliyohuto IPTU Sutrisno yang turun langsung ke lapangan menjelaskan bahwa desa yang kondisnya paling parah terdampak banjir yakni desa Motoduto, dimana ketinggian air mencapai 2 meter yang hampir menutup seluruh bagian rumah.
Sedangkan untuk Desa Tolite sekitar 700 jiwa dilakukan evakuasi ketempat yang aman, mengingat debit air diwilayah tersebut semakin meningkat.
Lebih lanjut, IPTU Sutrisno juga mengemukakan bahwa selain menggenangi rumah warga, akses jalan yang berada diwilayah Desa Totopo Kecamatan Bilato terdapat 3 titik yang tergenang oleh air dengan ketinggian 50 cm sehingga sulit dilalui oleh kendaraan.
Areal persawahan dan perkebunan warga pun tidak luput dari hantaman banjir yang menyebabkan kerugian hingga puluhan juta rupiah.
Ditambahkan pula oleh Kapolsek bahwa untuk warga yang terdampak banjir, pihak Instansi terkait sudah menyalurkan bantuan berupa makanan siap saji serta mendirikan posko penampungan dan tenda-tenda yang dibangun oleh warga didataran tinggi.
“sesuai dengan pemantaun dan pendataan yang kita lakukan bersama dengan instansi terkait, dalam musibah ini tidak ada korban jiwa, namun kerugian materil sangat dirasakan oleh warga yang terdampak banjir ini” pungkas IPTU Sutrisno.
Penulis : Fandi
Editor : Mutia
Publish : Fandi
