Tribratanews.gorontalo.polri.go.id – Polda Gorontalo, Hari kedua pelaksanaan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) untuk mencegah penyebaran wabah Virus Corona (Covid-19) di Provinsi Gorontalo, Kapolda Gorontalo Brigadir Jenderal Polisi Dr. Adnas, M.Si didampingi pejabat utama Polda Gorontalo dan Kapolres Gorontalo Kota meninjau sejumlah lokasi di Kota yang sering disebut Serambi Madinah ini, Selasa (05/05/2020).
Salah satu check point yang ditinjau adalah Simpang Lima Kota Gorontalo yang juga merupakan perbatasan antara Kota Gorontalo dengan Kabupaten Gorontalo.
“Hari kedua ini dari pemantauan, masyarakat sudah mulai menyadari (pentingnya PSBB) dan ada peningkatan,” kata Kapolda Gorontalo.
Peningkatan ini dilihat dari penggunaan masker hingga penerapan aturan jaga jarak sosial dan pembatasan penumpang kendaraan, baik kendaraan pribadi, umum maupun roda dua.
Kapolda Gorontalo menerangkan, sesuai dengan peraturan yang berlaku, bus besar hanya boleh mengangkut 50 persen penumpang dari kapasitas yang ada. Sementara untuk minibus pribadi maksimal 4 orang, sedan maksimal 3 orang dan seperda motor tidak boleh berboncengan.
Ditambahkan olehnya, penerapan PSBB ini tujuannya untuk masyarakat, dalam mencegah penyebaran dan penularan wabah di Provinsi Gorontalo. Sehingga, diharapkan masyarakat berperan serta aktif.
Lokasi lain yang dikunjungi Kapolda Gorontalo hari ini adalah Simpang 4 Kota Utara, dan juga Perbatasan antara Kota Gorontalo dengan Kabupaten Bone Boalngo.
“Berkaitan dengan memutuskan mata rantai Covid19, dihimbau masyarakat untuk mematuhi aturan PSBB ini. Hari kedua sudah membaik dan kita harapkan kesadaran masyarakat terhadap penanganan Virus Corona ini terus ditingkatkan,” pungkas Kapolda.
Penulis : Fandi
Editor : Irda
Publish : Fandi
