Tribratanews.gorontallo.polri.go.id – Polda Gorontalo, Terkait disetujuinya Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) yang diajukan Provinsi Gorontalo, hari ini (04/05) Pemerintah Provinsi Gorontalo bersama Aparat Polri dalam Hal ini Polda Gorontalo dan jajaran serta Unsur TNI Gorontalo mulai menerapkannya. Hal ini dibuktikan dengan dilakukannya launcing penerapan PSBB di Gorontalo yang dilaksanakan di Simpang Lima Kota Gorontalo.
Turut hadir dalam Launcing ini adalah Gubernur Gorontalo, Walikota Gorontalo, Kapolda Gorontalo Brigadir Jenderal Dr. Adnas, M.Si, Para Pejabat Utama Polda Gorontalo, unsur Forkopimda, serta personel gabungan TNI-POLRI yang bertugas dalam penanganan Covid-19.
Gubernur Gorontalo menjelaskan, hari ini hingga 18 Mei 2020 nanti, kita akan menerapkan PSBB. Selama PSBB, warga dibatasi aktivitasnya dari mulai pukul 06.00 hingga 17.00 Wita. Di luar jam tersebut, warga tidak diperkenankan lagi berada di luar rumah, kecuali tenaga medis, jurnalis, TNI-POLRI yang bertugas atau warga yang punya kepentingan mendesak misalnya membeli kebutuhan pangan.
Lebih lanjut, Rusli Habibie menjelaskan hal penting dalam penerapan PSBB di antaranya penutupan pasar mingguan. Pasar diganti dengan belanja online melalui aplikasi yang sudah disiapkan, serta Penutupan semua akses darat, laut dan udara juga diberlakukan selama PSBB.
Kapolda Gorontalo dalam hal penerapan PSBB ini, diharapkan masyarakat dapat mengikuti anjuran pemerintah untuk tetap di rumah (stay at home), tetap jaga jarak aman, gunakan masker jika terpaksa harus keluar rumah, namun harus tetap waspada terhadap gangguan Kamtibmas yang mungkin terjadi.
“Mari bersama kita putuskan mata rantai penyebaran virus Corona, dengan selalu menerapkan physical Distancing dan sosial Distancing,” ungkap Kapolda Gorontalo.
Penulis : Fandi
Editor : Irda
Publish : Fandi
