Tribratanews.gorontalo.polri.go.id – Polda Gorontalo, Menggunakan media sosial (MEDSOS) saat ini sebagai alat berkomunikasi paling banyak di tempuh saat ini, entah itu di gunakan sebagai alat berkomunikasi untuk dunia bisnis maupun kepentingan pribadi atau keluarga. Namun bagaimana jika media sosial di gunakan untuk hal-hal yang tidak baik atau negatif. Tentunya kita bisa melihat secara seksama apa yang terjadi jika media sosial di pakai untuk kepentingan yang tidak baik. Sangatlah buruk pengaruhnya terhadap suatu daerah yang menjadi korban akibat berita yang di hembuskan melalui media sosial, yang pada akhirnya berita itu tidak benar (HOAX). Bannyak pula orang yang kehilangan pekerjaan maupun pejabat daerah ataupun pusat yang kredibilitasnya rapuh akibat di buli melalui media sosial.
Marilah kita lebih bijaksana bermedia sosial, seperti himbauan Bripka Fikri Loleh Bhabinkamtibmas Polsek Bone Pantai Polres Bone Bolango jajaran Polda Gorontalo di kesempatan Senin, 2 Maret 2020 terhadap warga binaannya yang masih menyandang status pelajar Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Desa Tolotio dan Desa Lembah Hijau Kecamatan Bone Pantai Kabupaten Bone Bolango. Para pelajar SMP ini di temui fikri di salah satu warung milik warga Tolotio, dan nampaknya anak-anak pelajar ini lagi bolos. Karena saat di temui oleh Fikri sementara jam pelajaran sedang berlangsung. Nampak sebagian pelajar ini lagi asyik mengotak atik hand phone selulernya (HP).
Tentunya sebagai aparat penegak hukum, apa lagi Bripka Fikri Loleh bertugas sebagai seorang Bhabinkamtibmas di wilayah tersebut, jiwanya terpanggil untuk Perduli menemui mereka sambil berkomunikasi dan menanyakan, kenapa mereka hanya nongkrong di warung saat proses belajar mengajar sedang berlangsung.
“saat ini jam pelajaran sedang berlangsung para siswa hanya nongkrong di warung sambil bermain HP. Hal tidak benar, karena para siswa akan ketinggalan pelajaran. Tentunya ini akan berpengaruh terhadap pengetahuan kalian masing-masing, dan sudah pasti akan mendapatkan nilai yang di bawah standar. Untuk Bapak pemilik warung Lk. Une (INISIAL), saya berharap bantuan dan kebijakan Bapak, jika ada para pelajar nongkrong di warung Bapak dan saat itu sementara jam pelajaran berlangsung, agar di tegur. Jika mereka tidak mengidahkan apa yang di sampaikan itu, tolong laporkan kepada wali kelasnya atau guru lainya,”pinta Fikri.
Tak lupa juga fikri memberikan himbauannya kepada para pelajar ini, tentang bagaimana menggunakan media sosial yang baik. Hal ini perlu di sampaikan terkait di Kabupaten Bone Bolango tak lama lagi akan menggelar pesta akbar, yakni pemilihan Bupati dan wakil Bupati (KEPALA DAERAH).
“karena adik-adik siswa hampir semua saya lihat menggunakan HP, satu yang perlu saya ingatkan. Tidak menutup kemungkinan adik-adik siswa telah memilik akun Facebook (FB), twitter dan lain sebagainya. Untuk itu, saat ini Kabupaten Bone Bolango tak lama lagi akan menggelar pilkada, yaitu pemilihan kepada daerah dan wakilnya. Maka dari itu segala informasi-informasi yang terdapat di media sosial agar di pastikan betul kebenarannya. Jangan menambah atau menyambungkan informasi tersebut kepada orang lain sebelum memastikan betul dari sumber yang memberikan informasi. Apa lagi informasi di medsos tersebut berhubungan dengan kamtibmas pilkada nanti. Kalau perlu hubungi kepolisian yang terdekat untuk mencari tau kebenaran informasi yang adik-adik pelajar terima tersebut,”ajak Fikri.
Penulis : Iswan
Editor : Irda
Publish : Fandi
