Tribratanews.gorontalo.polri.go.id – Polda Gorontalo. Curah hujan tinggi yang terjadi pada hari Minggu (1/2/2020) di wilayah Kecamatan Boliyohuto dan sekitarnya membuat debit air sungai yang dari arah bendungan Mootilango naik dan meluap.
Luapan air sungai tersebut merendam dua Desa di Kecamatan Boliyohuto yaitu Desa Diloniyohu dan Desa Bongongoayu dengan ketinggian air mencapai 1 meter sehingga memutus akses jalan menuju arah Kecamatan Tolangohula dan Kecamatan Mootilango.
Kapolsek Boliyohuto Iptu Abd. Humunggio mengatakan bahwa tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini namun dari data yang dikumpulkan oleh Pemerintah Kecamatan bersama anggota Polsek Boliyohuto sebanyak 442 Kepala Keluarga di dua Desa yang terdampak banjir sempat mengungsi akibat tingginya air yang datang dari luapan air sungai.
” kami sudah lakukan pengecekan bersama unsur pika Boliyohuto terkait banjir yang terjadi dan alhamdulillah sampai saat ini tidak ada laporan tentang adanya korban jiwa ” kata Kapolsek.
Pemerintah Kecamatan telah melaporkan kejadian banjir ke Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kab. Gorontalo dan Basarnas untuk mendapatkan penanganan, mengingat Masyarakat masih khawatir akan terjadinya banjir kembali melihat kondisi cuaca saat ini yang masih terus diguyur hujan dengan intensitas yang sedang.
Penulis : Hartoyo
Editor : Irda
Publish : Fandi
