Tribratanews.gorontalo.polri.go.id – Polda Gorontalo, Senin (11/11/2019) Kasubdit Binpolmas Direktorat Binmas Polda Gorontalo AKBP Tony C Napitupulu, SE mewakili Dir Binmas Kombespol Sumarno, S.Pd untuk memberikan materi kepada orang tua/ wali siswa SMP Negeri 2 Kota Gorontalo.
Pada kesempatan tersebut, Kasubdit Polmas memberikan materi yang menyangkut tentang Panah Wayer dan Perlindungan Anak. Seperti diketahui bersama masalah panah wayer akhir-akhir ini sudah sangat meresahkan warga khususnya di wilayah Kota Gorontalo, dan beberapa pelaku yang tertangkap rata-rata masih berusia di bawah umur.
Menanggapi hal tersebut, dalam arahannya Kasubdit Binpolmas menyampaikan, Berbeda dengan proses hukum untuk orang dewasa, anak yang melakukan tindak pidana akan melalui proses yang dinamakan dengan diversi, yaitu pengalihan penyelesaian perkara anak tersebut dari proses peradilan pidana ke proses di luar peradilan pidana. Proses diversi wajib diupayakan apabila anak tersebut melakukan tindak pidana yang pidana penjaranya kurang dari 7 (tujuh) tahun, Jika tidak terjadi kesepakatan dalam diversi atau kesepakatan diversi tidak dilaksanakan, proses peradilan pidana anak akan dilanjutkan. Meskipun peradilan dilanjutkan, hukuman yang diberikan kepada anak tentu saja harus memperhatikan kepentingan anak tersebut dan mengutamakan keadilan restoratif.
Kasubdit Binpolmas menambahkan tentunya dari pihak kepolisian dibantu dengan TNI akan terus mengejar pelaku panah wayer yang sudah meresahkan warga masyarakat, dan diharapkan dukungan penuh dari masyarakat bilamana mendapatkan informasi, jangan langsung disebar atau hanya diposting di media sosial, itu hanya akan menambah resah masyarakat.
“Tolong bantu kami sama-sama kita berantas hal-hal negatif ini dari Gorontalo”. Ujar Kasubdit menutup materinya.
Penulis : PID Dit Binmas
Editor : Irda
Publish : Fandi
