Tribratanews.gorontalo.polri.go.id – Polda Gorontalo dalam hal ini Direktorat Binmas melaksanakan apel bhabinkamtibmas dengan tema “polri siap menjamim kamtibmas dan siap mengamankan pelantikan presiden dan wakil presiden tanggal 20 oktober 2019”.
Pada kegiatan ini turut hadir Irwasda Polda Gorontalo sekaligus yang mewakili Kapolda gorontalo, para pejabat utama polda gorontalo serta para Bhabinkamtibmas jajaran polda gorontalo. Rabu (16/10/2019)
Dalam kegiatan ini Irwasda Polda gorontalo Kombes. Pol. Drs. M, Syamsul Huda menyampaikan amanat kapolda gorontalo kepada para Bhabinkamtibmas, adapun dalam amanatnya menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan program dalam rangka menyatukan presepsi dan menyelamatkan langkah dalam menyikapi perkembangan situasi baik secara nasional maupun daerah, sehingga kita dapat mengantisipasi setiap perubahan yang terjadi dengan baik dan tepat sasaran.
Perlu diketahui bersama dinamika lingkungan strategis pada tataran global dan regional senantiasa memberikan dampak terhadap kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara. Di satu sisi, kemajuan teknologi dan kemudahan distribusi informasi sebagai ciri dari globalisasi merupakan potensi besar bagi bangsa indonesia untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Namun di sisi lain fenomena ini justru melahirkan berbagai potensi gangguan dan kejahatan berdimensi baru yang berimpilikasi terhadap kompleksitas tugas dan tanggung jawab institusi polri.
Adapun dibidang politik kita sudah melewati tahapan pelantikan DPR-RI dan DPD-RI maupun DPRD Provinsi dan kabupaten/kota, dan tidak lama lagi tepatnya tanggal 20 oktober akan dilaksanakan pelantikan presiden republik indonesia terpilih.
Menyikapi perkembangan yang terjadi saat ini mulai dari adanya aksi persekusi terhadap mahasiswa asal papua di kota malang dan surabaya yang menimbulkan kecaman dari berbagai pihak. Kejadian persekusi tersebut memicu berbagai aksi unjuk rasa yang berakhir kekerasan dan pengrusakan di wilayah provinsi papua dan papua barat.
Selanjutnya permasalahan diwilayah kita yang menonjol saat ini adalah adanya permasalahan tapal batas antara provinsi sulawesi tenga tepatnya antara kabupaten gorut dan kabupaten buol yang berimplikasi terhadap keberadaan 10 desa di kecamatan tolinggula yang akan berpindah menjadi bagian dari kabupaten buol provinsi sulawesi tengah, hal ini yang memicu terjadinya aksi ketidakpuasan masyarakat dan menimbulkan aksi unjuk rasa serta penyekatan jalan utama yang menghubungkan antar provinsi.
Sebagaimana kita ketahui bersama bahwa bhabinkamtibmas merupakan ujung tombak pelayanan polri kepada masyarakat, karena ditangan para bhabinkamtibmas ini tugas pelayanan polri dapat dirasakan langsung manfaatnya oleh masyarakat. Untuk itu mengacu kepada berbagai permasalahan yang terjadi saat ini “saya meminta kepada seluruh personil bhabinkamtibmas di jajaran polda gorontalo agar dapat meningkatkan deteksi dini terhadap setiap perubahan yang terjadi di tengah masyarakat, tingkatkan kembali kegiatan door to door sambang, penyuluhan hukum dan sebagainya serta tingkatkan kerjasama dengan unsur tripika baik dengan babinsa maupun dengan kepala desa”. Ungkap kapolda pada amanatnya.
Sekecil apapun permasalahnya yang terjadi dilingkungan masyarakat kita harus mengetahui dan harus bisa menyelesaikannya, untuk itu kita jangan underestimate karena setiap permasalahan yang kecil jika kita biarkan akan menjadi besar yang pada akhirnya akan menyulitkan kita untuk menanggulanginya.
Selanjutnya Irwasada polda gorontalo bersama para pejabat utama polda gorontalo melaksanakan pengecekan kendraan dinas roda dua dan kelengkapan para bhabinkamtibmas dalam melaksanakan tugas sehari harinya.
Penulis : Syaiful
Editor : Irda
Publish : Fandi
