Tribratanews.gorontalo.polri.go.id – Polda Gorontalo, Senin, 14 Oktober 2019 Penyakit masyarakat terus di berantas oleh Personil Polda Gorontalo dalam operasi Pekat otanaha II 2019 dalam mewujudkan cipta kondisi jelang pelantikan presiden dan wakil Presiden Republik yang tinggal menghintung hari akan di selenggarakan. Khususnya peredaran minuman keras (MIRAS) operasi kali ini menargetkan beberapa titik yang menjadi target operasi (TO).
Untuk kali ini Tim operasi pekat otanaha II 2019 di pimpin oleh Akbp. Hadra Dotulong Sh, Mh. Tim yang beranggotakan 48 personil ini bergerak kearah kabupaten Gorontalo. Dari hasil operasi tersebut, tim berhasil membungkam para pengecer minuman keras dengan melakukan penyitaan terhadap barang bukti minumana keras yang berbagai macam jenis. Dari keseluruhan minuman yang telah di lakukan penyitaaan berjumlah 228 botol.
Jelang pelantikan presiden dan wakil Presiden Republik, tentunya Polda Gorontalo tidak mau kecolongan dalam mengamankan wilayah hukumnya. Berhubungan dengan minuman keras adalah faktor utama terjadinya tindak kriminal di provinsi Gorontalo. Seperti yang di jelaskan oleh ketua Tim Akbp Hadra G Dotulong Sh, Mh.
“cipta kondisi jelang pelantikan presiden dan wakil Presiden Republik Indonesia, khususnya Polda Gorontalo sendiri takan membiarkan stabilitas kamtibmas di wilayah hukumnya terganggu. Oleh karena itu, sasaran kami kali ini adalah para pengecer minuman keras. Kita semua mengetahui, bahwa sanya tindak kriminal penganiayaan hingga mengakibatkan korban meninggal dunia, rata-rata pelakunya sudah di bawah pengaruh minuman keras. Oleh karena itu, kami akan menindak tegas para pengecer minuman keras sesuai dengan aturan-aturan yang berlaku,”kata Hadra.
Penulis : Iswan
Editor : Irda
Publish : Fandi
