Tribratanews.gorontalo.polri.go.id – Polda Gorontalo, Bertempat di Hotel Grand Amalia Kabupaten Boalemo, berlangsung Monitoring evaluasi dan asistensi (MEA) Hasil pelaksanaan Quick Wins Kegiatan I (Penertiban dan Penegakan Hukum Bagi Organisasi Radikal dan Anti Pancasila terhadap Polres Boalemo dan Polres Pohuwato yang dipimpin oleh Ketua Tim Monev dan Asistensi Mabes Polri Brigjen Pol. Drs. Erni Widyatno, M.M. Kamis (15/08)
Pada kegiatan Monev dan Asistensi Tim pelaksanaan Quick Wins, Ketua Tim Monev didampingi oleh Kapolres Boalemo AKBP Ade Permana, SIK, MH, Kapolres Pohuwato AKBP Agus Widodo, SIK, MH dan dihadiri oleh para Pejabat Polres Boalemo dan Pohuwato.
Dalam sambutannya Kapolres Boalemo, beliau mengucapkan selamat datang kepada Ketua Tim Monev dan Asistensi Mabes Polri Brigjen Pol. Drs. Erni Widyatno, M.M Beserta Tim diserambi Madinah Provinsi Gorontalo khususnya di Kabupaten Boalemo, semoga kunjungan Tim ini dapat memberikan petunjuk yang lebih baik terhadap Polres jajaran Polda Gorontalo untuk dapat lebih meningkatkan kewaspadaan dan Penertiban dalam Penegakan Hukum Bagi Organisasi Radikal dan Anti Pancasila.
Lebih lanjut, Kapolres Pohuwato juga menjelaskan, Provinsi Gorontalo yang dalam hal ini Polres Pohuwato secara Geografis yang berbatasan langsung dengan Provinsi Sulawesi Tengah yang saat ini merupakan basis para pelaku teror, berjalan dengan hal tersebut Polres Pohuwato sendiri terus Melaksanakan berbagai kegiatan Kepolisian sebagai bagian dari penjabaran program Quick Wins Kegiatan I penertiban dan penegakkan hukum bagi Organisasi Radikal dan Anti Pancasila seperti kegiatan Pengamanan Perbatasan, Patroli Dialogis, Sambang, Monitoring, Identifikasi dan Pemetaan Wilayah.
Ketua Tim Monev dan Asistensi Mabes Polri juga dalam kesempatan tersebut menjelaskan bahwa Program Quick Wins ini merupakan bagian Program Promoter Kapolri yang bertujuan menciptakan rasa aman dan nyaman bagi seluruh warga negara yang berada di wilayah NKRI dengan target yang harus dicapai, dimana teridentifikasi dan terpetakannya kelompok Radikal dan Anti Pancasila diseluruh wilayah Indonesia.
“Diharapkan juga agar Polres jajaran Polda Gorontalo untuk dapat melaksanakan langkah–langkah, berupa Deteksi Dini dan Pendataan Terhadap Pengikut Paham Radikal dan Anti Pancasila, melakukan Koordinasi secara Intensif dalam Pelaksanaannya, menggunakan anggaran sesuai peruntukkannya, serta memastikan bahwa selama pelaksanaan kegiatann dilapangan tepat sasaran dan membawa dampak Positif yang dapat dirasakan oleh Masyarakat,” Ujar Ketua Tim.
Penulis : Fandi
Editor : Irda
Publish : Fandi
