Tribratanews.gorontalo.polri.go.id – Polda Gorontalo, Di dalam melakukan aktivitas, masyarakat tidak hanya butuh perencanaan yang matang saja, namun harus juga konsentrasi di dalam melakukan pekerjaan apa pun. Karena jika tidak, apa yang di alami oleh warga binaan Babhinkamtibmas Brigadir Doni Feri Setiawan, anggota Polsek Kota Timur Polres Gorontalo Kota jajaran Polda Gorontalo akan terjadi. Di mana Senin, 01 April 2019 warga Binaan Brigadir Doni Feri Setiawan di Kelurahan Dembe II Kecamatan Kota Kota Timur Kota Gorontalo, perperosok pada jembatan yang sudah lapuk.
Karena kurang konsentrasi dalam mengemudikan mobilnya, maka mobil yang di kemudikan warga binaan Doni tersebut jatuh terperosok pada jembatan yang sudah lapuk. Mengetahui hal tersebut, Doni mencari bantuan kenderaan lain untuk menariknya keluar dari lubang tersebut. Ini salah satu akibat kurangnya konsentrasi si pengemudi truk, karena pada saat mobil itu terperosok pada jembatan yang sudah lapuk, sopir truk tersebut tidak memeriksa, kuatkah jembatan tersebut menahan beban
mobil truk yang sedang penuh dengan muatan bahan material.
“dalam mengemudikan mobil apa pun, terutama mobil yang memiliki kapasitas berat yang lebih, kita harus memperhatikan dan konsentrasi penuh dengan jalan yang akan kita lalui. Jika melewati jembatan yang seperti ini, seharusnya kita turun terlebih dahulu untuk memeriksan kondisinya, mampu atau tidakah jembatan itu untuk menahan beban mobil, apa lagi mobil yang kita kendarai ada muatan material seperti ini,”jelas Doni.
Dalam kesempatan itu Doni menyampaikan pesan-pesan kamtibmasnya yang berhubungan dengan pemilu 2019. Terhadap warga Doni mengajak agar sukseskan pileg dan pilpres 2019, warga masyarakat harus mendukung penuh segala program pemerintah dalam mengsukseskan Pemilu 2019 nanti.
“marilah kita sukseskan pemilihan umum 2019. Caranya agar warga masyarakat yang wajib pilih harus datang ke tempat pemungutan suara (TPS) pada tanggl 17 April 2019 nanti. Lakukan semua petunjuk-petunjuk yang telah di sosialisasikan oleh Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU). Lakukan pencoblosan dengan benar, karena kalau bapak ibu salah dalam melakukanya, maka surat suaranya akan di hitung tidak sah,”jelas Doni.
Penulis : Iswan
Editor : Irda
Publish : Fandi
