Tribaratanews.polri.go.id – Polda Gorontalo, bertempat di Warung Kopi Kompleks Pertokoan Murni Kota Gorontalo, Bid Humas Polda Gorontalo melaksanakan kegiatan yang setiap bulan dilaksanakan yakni Ngopi Bauni (Ngobrol Pintar Bahas update Terkini), Kamis 07 Desember 2017 pukul 09.00 Wita.
Kegiatan ngopi bauni hari ini mengangkat tema “Optimalisasi peran Bhabinkamtibmas guna mencegah penyebaran radikalisme di masyarakat pedesaan/kelurahan dalam rangka terpeliharanya persatuan dan kesatuan bangsa di wilayah Provinsi Gorontalo”.
Pada kegiatan hari ini dihadiri oleh Narasumber Dir Binmas Polda Gorontalo Kombes Pol Sumarno S.Pd, Pengurus FKPT Prof. Dr. Ani Hasan M,Pd, Sekretaris FKPT (Forum Koordinasi Pencegahan Terorisme) Drs. Adrian Lahay, Msi, Ketua Dewan Adat Gorontalo Karim Pateda, Kasi Kepenguluhan dan pemberdayan kanwil Kemenag Gorontalo Bhatiar Hasania.
Kegiatan Ngopi Bauni yang diselenggarakan oleh Bid Humas Polda Gorontalo bekerja sama dengan Media Elektronik Memoza Tv dan Radio Poliyama.
Dalam penjelasannya Dir Binmas Polda Gorontalo terkait tema hari ini, beliau menyampaikan Teroris dan Radikalisme tidak selamanya identik dengan agama, bisa jadi bersumber dari Poltik, Etnik dan sebagainya. Dan untuk mengantisipasi hal tersebut, Dir Binmas menghimbau kepada masyarakat untuk memahami dulu dan mencegah segala sesuatu doktrin yang negative, sehingga tidak berimbas kepada persoalan sosial.
Kombes Pol Sumarno S.Pd, yang sebagai Direktur Binmas Polda Gorontalo juga menjelaskan bahwa Polri secara Organisasi juga sudah dibagi dalam pelaksanaan tugas sesuai dengan fungsinya, untuk menangani peredaran Radikal dan terorisme di Indonesia.
Prof. Dr Ani Hasania, M.Pd juga menjelasakan bahwa Gorontalo peringkat ke 2 dalam hal penyebaran Radikalisme karena dilihat dari indikator 7 yakni, Kepercayaan Hukum, Kesejahateraan, Pertahanan Keamanan, Keadilan, Kerjasama, Kearifan Lokal, serta Sosial.
Prof. Dr Ani Hasania, M.Pd yang juga sebagai pengurus FKPT menghimbau kepada masyarakat agar harus lebih bijak dalam menerima setiap kajian kajian tentang keagamaan dan menghimbau kepada pihak pengamanan agar dapat mendeteksi setiap kajian kajian keagamaan yang masuk di kalangan masyarakat.
Penulis : Donsi
Editor : Alfian
Publish : Fandi
