Tribratanews.gorontalo.polri.go.id – Polda Gorontalo, Pangdam XIII/Merdeka Mayjen TNI Candra Wijaya sebagai PANGKOGASGABPAD yang didampingi Kapolda Gorontalo Irjen Pol. Drs. Pudji Prasetijanto Hadi, MH memimpin Apel Gelar Pasukan dalam rangka Pengamanan VVIP Kunjungan Kerja Presiden RI Ir. H. Joko Widodo di wilayah Provinsi Gorontalo.
Pelaksanaan apel gelar pasukan yang di Lapangan Mayonif 713/ST turut dihadiri oleh Danrem 133/Nani Wartabone Brigjen TNI Totok Sulistyono, S.H., M.M., M.I.P., beserta unsur Forkopimda Provinsi Gorontalo, Danlantamal VIII/ Manado Laksamana Pertama TNI Nouldy Jan Tangka S.A.P., M.Tr.Opsla., CHRMP., Danlanud Samratulangi Marsma TNI Ramot CP Sinaga, Asintel Kasdam XIII/Mdk Kolonel Kav Muhammad Syarifudin S.E., Asops Kasdam XIII/Mdk Kolonel Inf Ryan Hanandi, Danpomdam XIII/Mdk Kolonel Cpm Sugiarto, Para Kasi Kasrem 133/NW, Para Dandim Jajaran Korem 133/NW, Para PJU Polda Gorontalo dan Para Dansat jajaran Korem 133/NW, serta Para Kapolres Jajaran Polda Gorontalo.
Apel gelar pasukan tersebut bertujuan untuk mengecek kesiapan Satuan Tugas Pengamanan (Satgaspam) VVIP, baik personel, materil maupun sarana pendukung lainnya, sehingga kunjungan Presiden Jokowi di wilayah Provinsi Gorontalo ini dapat berjalan dengan tertib, lancar dan aman.
Pangdam XIII/Merdeka dalam amanatnya menyampaikan Apel Gelar Pasukan ini merupakan sarana untuk koordinasi antar unsur di lapangan, agar tidak terjadi kesalahan sekecil apapun dalam pelaksanaan Pam VVIP. “Semua ini adalah agar kunjungan kerja Bapak Presiden RI beserta rombongan di Gorontalo ini dapat berjalan dengan tertib, lancar dan aman,” terangnya.
Untuk kelancaran dan keberhasilan tugas pengamanan VVIP ini, Pangdam XIII/Merdeka Mayjen TNI Candra Wijaya juga menekankan kepada personel yang terlibat dalam pengamanan untuk melaksanakan tugas inidengan penuh rasa tanggung jawab sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya masing-masing, memegang teguh disiplin dan prosedur tetap serta aturan pelaksanaan pengamanan VVIP, agar tidak terjadi hal-hal yang tidak kita inginkan, serta menghindari tindakan yang bersifat arogan, namun tetap tegas secara terukur selama bertugas, khususnya saat yang berhadapan dengan warga tentunya sangat ingin untuk mendekati dan menyalami Bapak Presiden.
“Selain itu, lakukan koordinasi dan komunikasi antar satuan serta lintas sektoral secara ketat, sehingga apapun yang terjadi dapat diselesaikan secara cenat tepat dan tuntas, serta mewaspadai dan mengantisipasi setiap kemungkinan ancaman, hambatan dan gangguan dengan saling memberikan informasi yang akurat,” tambahnya.
