Tribratanews.gorontalo.polri.go.id – Polda Gorontalo, Unit Reskrim Polsek Kota Timur yang di back up Tim Rajawali Polresta Gorontalo Gorontalo Kota berhasil meringkus 5 terduga pelaku pencurian hewan ternak sapi yang terjadi di Kelurahan Moodu Kecamatan Kota Timur Kota Gorontalo, pada Senin 10 April 2023 sekitar pukul 04.00 Wita.
Dijelaskan Kapolresta Gorontalo Kota Kombespol Dr.Ade Permana, S.I.K., MH., melalui Kasat Reskrim Kompol Leonardo Widharta,S.I.K., penangkapan terhadap ke 5 pelaku berawal dari laporan masyarakat terkait hilangnya hewan ternak milik warga.
“Dari laporan warga tersebut, Unit Reskrim Polsek Kota Timur yang di back up team rajawali melakukan penyelidikan, dan berhasil mendapati informasi dari personel Polsek Pulubala yangmana ada empat orang yang hendak menjual satu ekor hewan ternak sapi dengan ciri ciri seperti yang sudah dilaporkan,” ucapnya.
Menindaklanjuti informasi tersebut, Kata Leonardo, Tim Resmob Rajawali dan Unit Reksrim Polsek Kota Timur langsung bergerak ke arah Kecamatan Pulubala Kabupaten Gorontalo dan berhasil mengamankan pelaku masing-masing AA (20) warga desa bunggalo kecamatan Telaga Jaya Kabupaten Gorontalo, AM (23) warga Desa Sinombayuga Kecamatan Posigadan, AI (23) warga Kelurahan Moodu Kecamatan Kota Timur Kota Gorontalo serta MP (19) warga Desa Bongomeme Kabupaten Gorontalo.
Ditambahkan Kasat Reskrim bahwa selain mengamankan empat orang tersebut, gabungan rajawali dan Unit Reskrim Polsek Kota Timur juga mengamankan barang bukti berupa 1 ekor ternak sapi warna putih serta 1 unit mobil Suzuki Carry warna hitam dengan nomor polisi DM 1899 BL.
Saat dilakukan interogasi kepada empat terduga pelaku di Polsek Pulubala, gabungan tim rajawali dan unit reskrim polsek Kota Timur kembali mengamankan satu orang yakni MAD (19) warga kelurahan Pulubala Kecamatan kota Tengah Kota Gorontalo.
“Jadi terduga pelaku pencurian ternak sapi yang kami amankan pada senin 10/04 pukul 16.30 wita berjumlah 5 orang, dimana mereka sudah di serahkan ke unit reskrim polsek kota timur bersama barang bukti guna penyelidikan dan penyidikan lebih lanjut,” tutup Kompol Leonardo.
