Tribratanews.gorontalo.polri.go.id – Polda Gorontalo, Sebagai pucuk pimpinan tertinggi di Polda Gorontalo, Kapolda Irjen Pol. Drs. Angesta Romano Yoyol M.M dalam apel pagi di Mapolda pada Senin (17/04) hadir memimpin dan memberikan wejangan terkait tugas dan tanggung jawab sebagai anggota Polri terhadap personel Polda Gorontalo.
Mengawali arahannya, Kapolda Irjen Pol. Drs. Angesta Romano Yoyol menekankan kepada personel terkait kedisiplinan anggota Polri dalam melaksanakan tugas sehari-hari, apalagi sebagai seorang pimpinan, dia harus tegas dalam membina anggotanya masing-masing.
“Kita tidak akan pernah benar kalau kita menjadi pimpinan yang selalu merasa benar sendiri dan kita benar apabila kita menunjukkan kepada bawahan kita, bahwa kita sebagai pimpinan pantas untuk ditiru,” ucapnya.
Terkait perubahan ini, Kapolda Angesta Romano Yoyol menegaskan bahwa perubahan itu harus dilakukan dari tingkat atas sampai ke tingkat bawah, bukan sebaliknya.
“Kita berubah dari atas, jangan berubah dari bawah. Bawahan itu akan mengikut jika pimpinan berubah dan bawahan itu tidak akan protes jika kita pantas memimpin,” tegasnya.
Diakhir amanatnya, Kapolda Gorontalo menyampaikan kepada seluruh personel Polda Gorontalo bahwa seluruh anggota Polri khususnya di Polda Gorontalo dan Polres Jajaran adalah keluarga besar.
“Kalian bagian dari saya, saya bagian dari rekan-rekan. Kalau saya salah kasih tau dengan benar. Boleh..kenapa tidak.? Saya atasan rekan-rekan, bapak dari kailan, kakak dari kalian dan sahabat dari kalian semuanya. Nggak ada pangkat, pangkat pensiun selesai kita semua. Olehnya jangan kita merasa selalu benar, karena kita adalah manusia biasa. Yang perlu kita ketahui Jangan merasa kita paling pantas, paling tinggi, dan paling hebat, karena belum tentu pangkat yang paling tinggi akan masuk surga lebih dulu, belum tentu, karena mungkin malah dia yang akan banyak dipertanyakan oleh malaikat terkait tugas dan tanggung jawab dia sebagai pemimpin,” terang Kapolda.
