Bertempat di Ballroom Magna Hotel, Kaolda Gorontalo Irjen Pol. Helmy Santika, SH.,SIK.,M.Si hadir membuka monitoring dan evaluasi realisasi anggaran Polda Gorontalo dan Polres jajaran TW III TA. 2022. Hadir dalam kegiatan tersebut Irwasda, Para Pejabat Utama Polda Gorontalo , para Kapolres serta para pejabat pengemban fungsi bagian perencanaan administrasi Polda dan Polres jajaran.
Dalam arahannya Kapolda Helmy menekankan kepada jajarannya untuk menggunakan anggaran sesuai peruntukannya.
“Gunakan anggaran sesuai peruntukan, jangan ada duplikasi, anggaran yang digunakan harus dapat dipertanggungjawabkan sesuai ketentuan perundang-undangan yang berlaku,”Tegas Helmy.
Helmy juga berpesan agar para Kasatker selalu melakukan analisa dan evaluasi secara mendalam terhadap program dan kegiatan di Satkernya masing-masing terutama program atau kegiatan yang sisa anggarannya masih cukup banyak atau mungkin tidak terserap.
“Lakukan revisi anggaran baik revisi POK maupun revisi Dipa sesegera mungkin, untuk revisi yang memerlukan ijin eselon I paling lambat akhir Oktober harus sudah terkirim, silakan selalu berkoordinasi dengan pembina fungsi baik Rorena, Bidkeu maupun Itwasda terkait pelaksanaan program, kegiatan dan anggaran serta pertanggung jawabannya, “Ujar Jenderal Bintang dua tersebut.
Selanjutnya Helmy juga berpesan agar Satker yang mendapat alokasi belanja modal agar segera mempercepat proses pekerjaannya.
“Terhadap Satker yang mendapat alokasi belanja modal, hindari keterlambatan penyelesaian pekerjaan di akhir tahun,” Kata Helmy.
Sebelumnya Kepala Biro Perencanaan dan Anggaran Polda Gorontalo Kombes Pol. Suratno, SIK, M.Si dalam paparannya menyampaikan maksud dan tujuan dilaksanakannya monev realisasi anggaran Polda Gorontalo dan Polres jajaran Triwulan III TA. 2022.
“Adapun maksud dan tujuan dilaksanakannya Monev pada hari ini adalah sebagai saranan monitoring dan pengawasan terhadap penggunaan anggaran dan ketaatan terhadap aturan-aturan periode Triwulan III TA. 2022, selain itu juga sebagai sarana evaluasi menghadapi akhir tahun anggaran dan untuk penyusunan langkah-langkah perbaikan dalam penggunaan anggaran berikutnya.
Selain itu dalam paparannya, Suratno juga menekankan kepada para Kasatker dalam menghadapi akhir tahun anggaran untuk memeprhatikan beberapa hal antara lain melakukan ercepatan penyelesaian tagihan, monitoring pelaksanaan kegiatan/kontrak dan estimasi penyelesaiannya, menginventarisir kontrak BAST setelah tanggal terakhir penyampaian SPM dan melakukan persiapan antara lain meminta pihak ketiga menyiapkan Bank Garansi
“Hitung kebutuhan UP/TUP dengan akurat dan pastikan juga pejabat perbendaharaan stand by selama periode akhir tahun anggaran,”Terangnya.
Penulis : WTC
Editor : Jenry
Publish : Karim
