Tribratanews.Gorontalo.Polri.go.id – Polda Gorontalo, Kapolda Gorontalo Irjen Pol. Dr. Akhmad Wiyagus, SIK, M.Si,MM dalam hal ini diwakili oleh Dir Reskrimsus KBP. Dr. Saut Panggabean Sinaga,SIK, M.Si bersama Forkopimda TK.I meninjau Pasar Murah NKRI Peduli yang digelar di depan Rumah Dinas Gubernur, Sabtu (12/3/2022). Adapun yang diperjualbelikan adalah sembilan bahan makanan pokok (Sembako) untuk masyarakat Gorontalo yang kurang mampu.
Peluang itu pun tak dibiarkan begitu saja oleh masyarakat, mereka berbondong-bondong datang dari segala penjuru untuk berebut Sembako. Betapa tidak, harga yang dikomersilkan oleh pemerintah tergolong dibawah rata rata, seperti Beras 5 ribu /kg, Minyak Goreng 10 Ribu /liter, Telur seribu /biji, Cabe 10 ribu /sak, Gula 10 ribu /liter dan masih banyak lagi kebutuhan pokok lainnya jauh lebih murah dari harga standar.
Kepada awak media, Gubernur Gorontalo Ir. Rusli Habibie, M.A.P yang saat itu diwawancarai menyampaikan, jika kegiatan ini dilaksanakan tak lain adalah untuk membantu masyarakat yang belakangan ini krisis Sembako.
“Mereka sangat membutuhkan, mengingat sebentar lagi masyarakat seluruh dunia menyambut Bulan Ramadhan, tak terkecuali masyarakat Gorontalo juga”.
Terkait spekulasi adanya kelangkaan minyak Goreng di Gorontalo, Rusli tak menampik jika beberapa minggu terakhir ini masyarakatnya resah dengan hal itu.
“Kami pemerintah akan terus mengupayakan berbagai kemudahan bagi masyarakat dengan menggelar pasar murah hingga menjelang Puasa, dan mereka akan tetap mendapatkan bahan Sembako”.
Vaksin syarat utama
Meski demikian, lanjut Rusli, pihaknya hanya akan memprioritaskan masyarakat yang telah di vaksin.
“Kami bukan tidak melayani masyarakat yang belum divaksin, akan tetapi sementara ini hanya memprioritaskan masyarakat yang sudah tervaksin, minimal sudah dosis yang kedua”.
Rusli juga tak lupa mengucapkan terimakasih kepada TNI – Polri yang telah membantu jalannya pengamanan pasar murah dan proses percepatan vaksinasi selama ini.
“Menjelang Ramadhan ini, untuk minyak goreng, masyarakat butuh 1.250 ton setiap bulan. sekarang 1.000 ton sudah dalam perjalanan menuju Gorontalo yang disiapkan untuk Bulan Puasa”.
Ia juga menghimbau kepada seluruh masyarakat untuk tidak perlu khawatir dengan fenomena kelangkaan minyak goreng beberapa waktu lalu.
“Saya pastikan jelang Bulan Suci Ramadhan semua kebutuhan berupa Sembako tetap stabil di Gorontalo”, Tutup Gubernur menyudahi wawancara.
