Tribratanews.gorontalo.polri.go.id – Polda Gorontalo, Selain pusat-pusat keramaian seperti pasar, pertokoan dan tempat-tempat yang dapat memicu kerumunan orang, kawasan terminal Angkutan Umum pun tak terlewati oleh aparat Kepolisian Polda Gorontalo. Untuk hari ini Rabu, 30 September 2020 jam 10.30 wita bertempat di Jalan Panigoro Kecamatan Kota Selatan Kota Gorontalo, Personil Polda Gorontalo yang tergabung dalam Operasi Aman Nusa II tahap V yang di Pimpin oleh Akp Bumulo yang bertindak sebagai Ka UKL 1, lakukan pendisiplinan kepada para sopir angkot jurusan Kecamamatan Batudaa dan Kecamatan Bongomeme. Dari hasi temuan pelanggaran yang di temukan oleh aparat, yang hampir rata-rata para sopir angkot tidak menggunakan masker.
Ketika dilakukan pemeriksaan, ada-ada saja alasanya. Ada yang beralasan ketinggalan di rumah, dan ada juga yang mengatakan maskernya jatuh. Namun bagi petugas yang tergabung dalam operasi aman nusa II tahap V ini, tidak ada alasan bagi mereka yang melanggar protokol kesehatan. Mengingat dengan penularan Covid-19 dalam adaptasi kebiasaan baru yang terus meningkat pada saat ini.
Walaupun saat ini di samping operasi aman nusa II tahap V di gelar, Polda Gorontalo pun menggelar Operasi Yustisi yang bertujuan mendisiplinkan masyarakat agar patuh pada protokol kesehatan sebagaimana yang telah di tetapkan aturannya oleh pemerintah.
Operasi aman nusa II dan operasi Yustisi terkait dengan penerapan protokol kesehatan sudah berlangsung lama di gelar serentak di seluruh wilayah Indonesia. Namun ada saja masyarakat yang nakal dan tak mau peduli terhadap keselamatan jiwanya, maupun rang lain.
Untuk menindak lanjuti hal tersebut, kami pihak kepolisian Polda Gorontalo tak mau ambil resiko dengan membiarkan pelanggaran yang terjadi. Kami akan terus memberikan berbagai himbauan bahkan penindakan terhadap warga masyarakat Provinsi Gorontalo yang melanggar protokol kesehatan. Sebagaimana yang selalu disampaikan oleh Komisaris Besar Polisi Wahyu Tri Cahyono, SIK selaku Kabid Humas Polda Gorontalo.
“Kepolisian Republik Indonesia dalam mengawal kebijakan pemerintah tentang pendisiplinan penerapan protokol kesehatan kepada masyarakat dalam adaptasi kebiasaan baru, telah menggelar dua operasi sekaligus. Yakni, Operasi Yustisi dan Operasi Aman Nusa II. Bahkan Operasi Aman Nusa II saat ini, sudah memasuki etape ke lima. Kesemuanya itu di gelar tak lain tujuannya untuk memutuskan mata rantai covid-19 di tengah-tengah kita saat sedang melakukan aktivitas. Kami pun mengingatkan kepada seluruh masyarakat Kota Gorontalo. Walaupun masyarakat Kota tidak mengikuti pesta rakyat, dalam hal ini pemilihan kepala daerah. Namun kita wajib menjaga kamtibmas agar tahapan pilkada di tiga kabupaten saat ini sedang berlangsung, berjalan dengan tertib, aman dan sehat,”ungkap Wahyu.
Penulis : Iswan
Editor : Heri
Publish : Fandi
