Penembakan Panah Wayer Di Kota Gorontalo, 4 Pemuda Diamakan Polisi

Tribratanews.gorontalo.polri.go.id – Polda Gorontalo, Terkait penembakan panah wayer yang terjadi di JL. Husni Thamrin, Kelurahan Limba U1, Kecamatan Kota Selatan, Kota Gorontalo, Ahad (9/2/2020) dini hari pukul 01.05 WITA, Tepatnya di kompleks lorong Japangi. Pihak Kepolisian Resor Gorontalo Kota langsung melakukan olah TKP. Dalam peristiwa tersebut, seorang pria terkena tembakan panah wayer oleh orang tak dikenal (OTK) di bagian leher.

Pria yang menjadi korban penembakan panah wayer oleh orang tak dikenal itu diketahui bernama Usman (38) warga Bongomeme, Kabupaten Gorontalo. Belum diketahui pasti motif penembakan panah wayer tersebut. Hingga berita ini dilansir Ahad (9/2/2020) pukul 05.00 WITA, Kepolisian Sektor Kota Selatan, Resor Gorontalo Kota telah berhasil mengamankan 4 (empat) orang remaja yang diduga berkaitan dengan penembakan panah wayer tersebut.

Dari informasi yang diterima, korban mengalami luka tertembak panah wayer di bagian leher. Sepucuk anak panah wayer menancap di bagian leher kanan hingga tembus ke bagian leher kiri.

Kejadian berawal saat korban dan rekan-rekannya tengah nongkrong. Saat hendak korban buang air kecil, tiba se-kelompok pemuda dengan mengendarai motor, langsung melepaskan panah wayer tersebut hingga mengenai leher korban.

Tak menunggu lama, warga pun langsung melarikan korban ke Rumah Sakit Multazam, Kota Gorontalo.

“Kami saat itu lagi nongkrong. Tiba-tiba datang sekelompok pemuda langsung melepaskan panah wayer saat korban sementara buang air kecil,” ujar beberapa warga di lokasi kejadian.

Barang bukti yang diamankan petugas yakni 3 buah anak panah wayer dan Keempat remaja itu yakni AL (18) warga Desa Owata, Kecamatan Bulango Ulu, Kabupaten Bone Bolango, RS (17) warga Desa Podutuma, Kecamatn Tabongo, Kabupaten Gorontalo; RR (15) warga Kelurahan Donggala, Kecamatan Kota Hulonthalangi, Kota Gorontalo, serta IT (19) warga Kelurahan Biawu, Kecamatan Kota Selatan, Kota Gorontalo.

Untuk saat ini pihak kepolisian masih melakukan pengejaran terhadap dalang peristiwa penembakan panah wayer. Sedangkan usman, korban teror panah wayer, masih menjalani penanganan oleh tim medis.

Penulis   : Fandi

Editor      : Irda

Publish    : Fandi

0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Notify of
guest
0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments
0
Would love your thoughts, please comment.x
()
x