Tribratanews.gorontalo.polri.go.id – Polda Gorontalo, Operasi bina waspada otahana 2019 bertujuan untuk rasa nasionalisme kepada warga negara indonesia dan patuh terhadap NKRI.
Maka dari itu personil polda gorontalo dan polres jajaran melaksanakan operasi ini selama 10 hari kedepan dengan sasaranya adalah premanisme, kenakalan remaja, panah wayer, radikalisme, dan minuman keras. Untuk itu tim UKL 2 yang terdiri dari 8 personil, secara mobile memberikan binluh kepada para masyarakat agar tidak terlibat perbuatan yang menyimpang.
Pada kesempatan kali ini Aipda oyong abas memberikan binluh kepada para jemaah masjid Jironah kelurahan tuladenggi kota gorontalo yang terindikasi ada jamaahnya yang paham slafiyah garis keras dan penyuluhan tersebut dilakukan dengan cara khutbah jumat dan tausyiah singkat pada jemaah.
Aipda oyong menyampaikan “bahwa dengan adanya salah satu jamaah masjid yang terindikasi paham slafiyah garis keras kami kepolisian khususnya personil yang terlibat dalam operasi bina waspada otanaha 2019 memberikan penyuluhan dan pembinaan melalui khutbah jumat dan tausyiah kepada para jamaah agar tidak sampai terpapar paham radikalisme yang dapat memecah bela umat dan persatuan bangsa indonesia yang bisa mengakibatkan disinteritas bangsa ini,”ucap oyong.
Aipda oyong mengharapkan masyarakat dan kepolisian dapat mendeteksi secara dini bila ada potensi-potensi yang mengarah memecah belahkan umat dan segera melaporkan kepada polri jika menemukan aksi makar terhadap NKRI atau indikasi terorisme.
Penulis : Syaiful
Editor : Irda
Publish : Fandi
