TINDAK LANJUT TAWURAN TARKAM YANG VIRAL DI MEDSOS, SATGAS OPS BINA KUSUMA CARI SOLUSI TERBAIK

Tribratanews.gorontalo.polri.go.id – Polda Gorontalo, Jumat (20/09 /2019) Hari pertama Ops Bina Kusuma Otanaha 2019, UKL II yang beranggotakan 8 personil Polda Gorontalo turun melaksanakan Oprasi sebagai tindak lanjut kejadian yang videonya viral beberapa hari terakhir ini di media sosial FB maupun WA tentang tauwuran antar kampung (Tarkam) antara 2 kelompok perang dengan panah wayar di malam hari yang sangat meresahkan warga. Dari berbagai komentar netizen di Grup Portal Gorontalo mengeluhkan kurangnya perhatian dari aparat Kepolisian dalam hal menjaga Kamtibmas.

Hal inilah yang menjadi sasaran utama UKL II Ops Bina Kusuma yang dikomandoi AKP Husni Helingo didampingi AKP Usman Isa bersama 6 anggota satgas Ops Bina Kusuma untuk mencari solusi terbaik sebagai pencegahan agar kejadian serupa tidak terulang kembali. Tim ops Bina Kusuma melaksanakan sambang ke Kantor Desa Sejahtera Kecamatan Bulango Selatan yang menjadi batas antara Kabupaten Bone Bolango dengan Kota Gorontalo. Di video yang viral tersebut diduga direkam di salah satu jalan yang menjadi wilayah Desa Sejahtera.

Dalam kesempatan ini tim Ops Bina Kusuma disambut hangat oleh bapak Kepala Desa Sejahtera Bpk. IBRAHIM HASIRU A. MD dan langsung menghubungi Lurah Bulotadaa Timur untuk bersama-sama bertemu dengan tim Ops Bima Kusuma, kebetulan Bpk. HARIYANTO AKUDJE, S. IP, M. Lurah Bulotadaa Timur Kecamatan Sipatana juga tak lama kemudian turut hadir bersama.

Poin-poin yang didapat pada pertemuan ini yaitu membahas tentang kesalah pahaman yang terjadi baru-baru ini yang viral di media sosial tawuran perang dengan panah wayer antar kampung Tanggiki dan Ayula, dari keterangan yang dijelaskan oleh kedua Kepala Desa ini didapati kesepakatan akan diadakan pertemuan antara kedua belah pihak yang bertikai untuk memecahkan masalah tersebut, Pertemuan itu di agendakan hari Sabtu besok (21/09/2019) atau malam minggu dan akan diinfokan berikut lokasi untuk jadi mediasi antar kedua kelompok. Dan rencana juga akan dihadirkan para Kepala Desa dan Pemerintah Kecamatan serta para Tokoh Masyarakat untuk sama-sama mencari solusi terbaik agar tidak terulang kembali.

Anggota Ops Bina Kusuma Aipda Oyong Abas menjelaskan agar para Tokoh Masyarakat aktif menegur maupun jangan segan-segan menghubungi Polisi, “Jangan cuma rekam baru langsung sebar di medsos, harus cari solusi, telpon Kantor Polisi terdekat, sekarang masyarakat jika ada kejadian hanya langsung video kirim di medsos” Ujar Anggota Ops Bina Kusuma menanggapi keluhan masyarakat yang menyampaikan kurangnya perhatian pihak kepolisian dalam memberantas tawuran antar kampung di malam hari. Polisi diharapkan rutin melaksanakan patroli terutama saat dinihari menjelang waktu shubuh.

Penulis   : PID DIT BINMAS

Editor      : Irda

Publish    : Fandi

0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Notify of
guest
0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments
0
Would love your thoughts, please comment.x
()
x