
- tribratanews.gorontalo.polri.go.id – Polres Boalemo mengamankan unjuk rasa yang menamakan fraksi mahasiswa Boalemo bersatu (FMBB), Kamis (9/12/21).
Kegiatan pengamanan tersebut di mulai pukul 10.30 wita, bertempat di kejaksaan tilamuta dan Polres Boalemo, desa lamu kecamatan tilamuta kabupaten Boalemo.
Dalam kegiatan tersebut Polres Boalemo menurunkan kekuatan sebanyak 62 personil gabungan satuan dan fungsi yang di pimpin oleh Kapolres Boalemo AKBP Dadang Wijaya S.I.K.,MM, di dampingi Kabag Ops AKP Riki Risfiandi S,Com, serta para beberapa perwira penanggung jawab lapangan yaitu kasat sabhara, kasat binmas, kasubbag dal ops, Kbo Sabhra, Kasat Narkoba, Kasat Reskrim, Kasi Propam.
Melalui Unras tersebut pada mahasiswa melakukan orasinya di polres Boalemo, dengan tuntutan untuk dapat menindaklanjuti terkait dugaan korupsi di dinas pertanian, di desa suka mulya,terkait dana desa di saripi, dugaan korupsi yang melekat di bank sulutgo Boalemo, terkait gfatigikasi alkes di rstn Boalemo, pungli sertifikasi guru 2018, dugaan pungli Dikpora 2020, dugaan korupsi solar sel, bumdes pentadu barat, sorga desa rumbua dan dugaan penerangan jalan umum (PJU).
Dalam unras tersebut para pengunjukrasa melakukan aksi dengan menggunakan satu buah mobil pik up, soun sistem, selwbara, poster bendera dan masa aksi berjumlah kurang lebih 30 orang.
Kegiatan unras tersebut berakhir pukul 14.00 wita, yang berlangsung dengan aman dan lancar.
Kapolres Boalemo AKBP Dadang Wijaya S.I.K.,MM mengatakan unjuk rasa ini mendapat pengamanan dari polres Boalemo untuk menjaga agar tidak terjadi hal hal yang tudak di inginkan bersama, dengan tujuan agar keberlangsungan kegiatan tersebut tetap aman dan lancar, “ungkpanya”
Penulis. Hamzah
Publish Dimas