24 April 2024

PERSONEL POLRES GORUT TINDAK LANJUT HILANGNYA 4 ORANG ABK KAPAL MINA MARITIM 138 DI PERAIRAN SULAWESI

Tribratanews.gorontalo.polri.go.id – Gorontalo Utara. Kapolres Gorontalo Utara Dicky Irawan Kesuma S.I.K M.Si melalui Kasat Reskrim AKP Syang Kalibato, SH dan Kapolsek Atinggola Akp Patras Kasiuhe bersama anggota Reskrim Polres dan Polsek melakukan penyelidikan tentang kejadian hilangnya 4 orang ABK kapal Mina maritim 138. Minggu  (18/07/2021) Pukul 17.30 WITA.

Kronologis kejadian Pada hari Rabu tanggal 14 Juli jam 23.00 Wita, kapal ikan Mina maritim 138 bertolak dari pelabuhan perikanan Desa Pasalae Kecamatan Gentuma Raya Kabupaten Gorontalo Utara menuju laut peraiaran depan pulau Raja atau laut Sulawesi yang berjarak kurang lebih 42 mil laut dari Gentuma.

Informasi yang didapat dari Nahkoda (Captain) melalui pemilik kapal An. Ikbal Al Idrus alias Balo bahwasanya kapal tersebut Rusak pada bagian Hidrolik atau STIR yang menyebabkan kapal tidak bisa terputar.

Berawal dari melihat Ayuda atau perahu kecil yang sudah masuk air sehingga ABK (Anak Buah Kapal) turun ke perahu kecil atau disebut ayuda. Yang turun pertama saudara Iswandi Paputungan dan saudara Ebi Kohongia dengan tujuan untuk menstabilkan keadaan kapal dari ancaman gelombang Karena perahu kecil atau Ayuda sudah masuk air sehingga lelaki Harun Basurapa turun ke perahu kecil tersebut sambil membawa ember untuk menguras air dalam perahu.

Melihat keadaan perahu sudah semakin banyak air maka turun lagi lelaki Samsul Basurapa bermaksud memberikan baju pelampung atau life jaket ke 3 ABK yang sudah mendahului turun ke perahu kemudian ada yang sempat melihat bahwa ke 4 ABK atau korban itu sudah memakai pelampung. Karena keadaan sudah tidak bisa dikendalikan Nakhoda kapal An. Adhan Datuela dan Montir kapal An.Parman Ladunga lagi memperbaiki selang hidrolik yang rusak dan ABK lain sedang mengangkat jarring.

Kemudian hari Jumat tanggal 16 juli 2021 sekitar jam 09.00 wita ABK lain melihat perahu kecil atau ayuda sudah tidak ada orangnya, setelah itu Nakhoda mencoba membuka Radio atau alat komunikasi kapal tetapi tidak bisa menerima signal sementara selang Hidrolik belum selesai diperbaiki sehingga pada saat Nakhoda sedang mencari signal di lokasi kejadian tetapi tidak maksimal karena terhalang dengan badai hujan angin dan gelombang besar, saat itu juga posisi kapal masih tetap mencari korban tetapi belum juga ditemukan.

Informasi dugaan sementara penyebab hilangnya ABK di akibatkan oleh cuaca ekstrim angin kencang hujan dan gelombang tinggi atau besar, dan telah dilakukan pencarian oleh Tim Basarnas, TNI AL dan Pol Airud serta kapal2 milik nelayan yang berdomisili di Gentuma namun belum juga ditemukan. Ujar Kapolres Gorontalo Utara Dicky.

Situasi masih aman terkendali namun  sampai dengan saat ini personil Polres Gorontalo Utara dan Polsek  masih tetap siaga di pelabuhan Gentuma.

Penulis : Bowo

Editor : Royhan

Publish : Bowo

0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Notify of
guest
0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments
Copyright © All rights reserved. | Newsphere by AF themes.
0
Would love your thoughts, please comment.x
()
x