
Heboh Penemuan Mayat,Polsek Suwawa Dan Polres Bone Bolango Reaksi Cepat Datangi TKP
Kabupaten Bone Bolango khususnya wilayah Kec Suwawa sekitar pukul 17.08 Wita telah di hebohkan dengan penemuan mayat seorang laki laki yang tergeletak di Selokan Depan Sekolah dasar yang ada di Desa Tingkohubu Timur Kec Suwawa.9/6.
Mayat yang berjenis laki laki tersebut setelah di telusuri bernama DA umur 52 Tahun Warga Desa Alale Kec Suwawa Tengah,Bone Bolango.dan Kejadian ini bermula di lihat oleh Salah seorang pelajar VL dimana ia melihat DA jatuh kedalam Selokan dan langsung tergeletak.
Sedangkan menurut informasi dari IRM salah satu warga Tingkohubu melewati pinggiran Selokan untuk pergi sholat Ashar Pada saat itu, IRM melihat DA sudah dalam posisi berbaring di dalam selokan namun Setelah selesai melaksanakan salat dan kembali melewati lokasi tersebut, saksi masih melihat korban berada dalam posisi yang sama. Sesampainya di rumah, saksi kemudian memberitahukan kepada teman-temannya bahwa ada seseorang yang sedang berbaring di selokan depan SDN 4 Suwawa.
Dengan mendapatkan informasi tersebut Polsek Suwawa yang di Back Up oleh Polres Bone Bolango dengan reaksi cepat langsung menuju lokasi kejadian dan juga memberitahukan informasi ini kepada keluarga korban.
Kapolsek Suwawa Iptu Jhon Karel Nusi menjelaskan bahwa setelah mendengarkan informasi dari masyarakat Pihak Polsek Suwawa langsung mendatangi Lokasi kejadian untuk mengevakuasi Korban dibawah Ke Puskesmas Suwawa.
“setelah kami berada di Lokasi kami juga langsung menghubungi keluarga korban dan menurut dari pihak keluarga TA selaku adik kandungnya menjelaskan bahwa sebelumnya Korban sempat mengeluh mengalami sakit pada bagian dada kepada pihak keluarga. Walaupun Hari Minggu kemari korban sempat dibawa ke seorang suster untuk mendapatkan penanganan medis berupa penyuntikan Korban sesuai Informasi dari Pihak keluarga memiliki ganguan mental (Idiot) dan Memiliki kebiasaan suka berpindah pindah tempat sendiri.” Kata Iptu Jhon.
Pihak keluarga ngotot untuk membawa mayat ke rumah keluarga dan menolak untuk di bawa ke rumah sakit untuk dilakukan otopsi dan penanganan lebih lanjut dan dengan adanya kejadian tersebut pihak keluraga Korban tidak keberatan dengan di buatkan Surat pernyataan Penolakan otopsi yang telah di tanda tangani oleh Pihak keluarga Korban.”Tambahnya
N 01 DY