Rapat Koordinasi Persiapan Pengamanan Hari Raya Idul Adha 1438 H Tahun 2017.

Tribratanews.polri.go.id – Polda Gorontalo, Wakapolda Gorontalo Kombes Pol Drs Hariono di ruang Rupatama Polda Gorontalo pada hari Jumat 25 /8 pukul 08.30 wita telah memimpin rapat Koordinasi dalam rangka mempersiapkan tehnis pengamanan perayaan Hari Raya Idul Adha 1438 di wilayah Gorontalo.

Rapat Kordinasi ini  dihadiri oleh Wakapolda Kombes Pol Drs. Hariono ,  Irwasda Gorontalo, Para Pejabat Utama Polda Gorontalo, Dinas Perhubungan, Dinas Pangan, Dinas Perdagangan, Depag, Kodim 1304, Jasa Raharja dan Dinas PU Propinsi.

“Rapat Koordinasi ini merupakan tindaklanjut dari rapat koordinasi tingkat pusat yang dilaksanakan melalui Vicon dengan Mabes Polri pada hari Rabu 23/8 kemarin, Melalui rapat ini diharapkan dapat diketahui kesiapan kita dalam hadapi perayaan Hari Raya Odul Adha 1438 H di wilayah Propinsi Gorontalo mulai dari pengamanan kegiatannya oleh Polri, antisipasi lonjakan harga pangan oleh satgas pangan termasuk kesiapan hewan ternak yang akan dikorbankan agar terhindar dari penyakit dan layak untuk dikorbankan,” Ungkap Wakapolda

Wadir Intel Akbp Agus Sutrisno,SIK memaparkan prediksi intelijen yang perlu diwaspadai / diantisipasi dalam perayaan Hari Raya Idul Adha antara lain antisipasi ancaman teroris, antisipasi adanya virus anthrax terhadap hewan ternak yang akan dikorbankan, antisipasi pencurian, antisipasi kegiatan masyarakat selama merayakan Hari Raya Idul Adha maupun antisiapsi kerawanan lainnya. Selesai perkiraan intelijen yang disampaikan oleh Wadir Intel, Karo Ops Polda Gorontalo Kombes Pol Syamsu Riyani S.Sos memberikan paparannya antara lain menggambarkan situasi umum situasi Kamtibmas Polda Gorontalo hingga kesiapan Polda Gorontalo dan jajaran Polres dalam mengamankan Perayaan Hari Raya Idul Adha 1438.

“Polda Gorontalo sudah siapkan Personel pengamanan guna antisipasi sejak menjelang perayaan, pada saat dan setelah perayaan Hari Raya Idul Adha 1438H. Menjelang kegiatan Hari Raya Polda dan jajaran sudah melaksanakan kegiatan kepolisian yang ditingkatkan. Personel yang dilibatkan dalam Pengamanan untuk personel Polda sebanyak 255 orang dan Polres jajaran sebanyak 740 orang dengan total personel yang dilibatkan adalah 995 personel, dan diharapkan dari instansi terkait termasuk unsur TNI bisa turut membantu dalam pengamanan pada perayaan Hari Raya Idul Adha 1438 H sesuai dengan tupoksi dan kewenangan masing2, “kata Syamsu

Selanjunya Perwakilan Kabid Perdag Propinsi Bapak Ismet Beu menyampaikan bhw pihaknya telah mengumpulkan seluruh Kepala Depag Kabupaten dan Kota antara lain membahas tentang selektifitas dalam penunjukkan khotib saat Sholat Ied, Pihaknya juga menghimbau kepada seluru ormas2 islam melalui majelis ulama untuk turut serta mengamankan dan mensukseskan perayaan Hari Raya Idul Adha 1438 H.

Hasil Ruqyah secara nasional tidak ada perbedaan waktu dalam perayaan hari raya Idul Adha yaitu jatuh pada hari Jumat tanggal 1 September 2017. Selanjutnya dari Dinas Perdagangan Propinsi menyampaikan ,”Selama ini yang terjadi sorotan adalah beras., saat ini harganya masih stabil dan stock masih cukup, saat ini yang lagi trend adalah garam yang tadinya harga Rp 2500 sekarang sdh mencapai Rp5000 dan diinformasikan untuk propinsi Gorontalo akan datang stock sebanyak 8 ton,secara umun harga-harga sembako saat ini masih terjangkau oleh masyarakat akan tetapi kebiasaan selama ini 2 hari menjelang hari raya para pedagang di pasar biasa menaikkan harganya dan menurut mereka ini sudah menjadi tradisi mereka, namun demikian pihaknya dari Dinas Perdagangan sudah mengantisipasinya dengan terus melakukan monitoring termasuk rencana akan gelar pasar murah.

Sedangkan Dinas Pangan yang diwakili oleh sekretaris Dinas Pangan Ibu Elly menyampaikan bahwa setiap hari dari dinas pangan melaksanakan pemantauan terhadap harga pangan.terkait harga daging sapi tidak terjadi kenaikan dan masih normal yang perlu diwaspadai adalah kenaikan harga garam dan gas LPG. Posisi harga pangan sejak hari Raya Idul Fitri sampai dengan saat ini dan diperkirakan sampai hari Raya Idul Adha masih stabil.

Dan dari Dinas Kesehatan, pihaknya sudah memerintahkan jajaran puskesmas dan rumah sakit untuk tetap stand by pada saat hari Libur perayaan Hari Raya Idul Adha. Pihaknya juga akan membetuk tim untuk mengantisipasi virus antrax yang dapat mengganggu kesehatan.selanjutnya dari Dinas Perhubungan Bapak Sujarwo menginformasikan bahwa yang perlu diantisipasi adanya terjadi lonjakan penumpang ke arah luwuk, sedangkan untuk terminal dan bandara masih aman. Dari pihak Jasa Raharja menyampaikan bahwa sebagaimana kebiasaan yang sudah dilaksanakan selama ini, pihaknya siap menyediakan pelayanan kesehatan bekerjasama dengan Dinas Kesehatan dan untuk antisipasi lonjakan penumpang fery di pelabuhan pihaknya akan siapkan layanan kesehatan di pelabuhan fery.

PU propinsi Bapak Zulkifli memberikan informasi bahwa pihak PU sudah siapkan antisipasi jika ada bencana alam, termasuk pemantauan terhadap kondisi jalan propinsi, jika ada yang rusak atau yang lubang langsung ditutup dan secara umum kondisi jalan Propinsi masih baik. Karo Rena Kombes Pol Y.Budi Medianto,SIK MH.menyarankan agar dilaksanakan antisipasi pada obyek-obyek wisata mengingat hari raya Idul adha jatuh pada hari Jumat yang berlanjut sampai dengan hari minggu sehingga biasa libur panjang tersebut dimanfaatkan oleh masyarakat untuk berekreasi dengan keluarga di obyek wisata maka perlu diantisipasi, selanjutnya dalam pelaksanaan kegiatan antisipasi Hari Raya Idul adha ini untuk masing-masing instansi agar menggunakan anggaran yang ada di masing-masing, ” imbuh Budi

Terakhir dari Kasat Brimob Kombes Pol Drs. H Kamaruddin, MSi mengingatkan agar pada hari libur panjang utk pelayanan kesehatan benar-benar siap jangan sampai ada masyarakat yang sakit dan tidak terlayani.Dari berbagai masukan dan pendapat dari peserta rapat.

Wakapolda Drs Hariono mengatakan bahwa apa yang telah disampaikan oleh para peserta itu membuktikan kesiapan dari masing-masing pihak sesuai tupoksi dan kewenangannya dan kita sebenanrnya sangat mengharapkan informasi dari Dinas peternakan terkait kesiapan hewan ternak yang akan dikorbankaan juga dari pertamina guna mendapatkan informasi terkain melonjaknya harga LPG di pasaran, akan tetapi kedua instansi tersebut berhalangan hadir, dan saya minta dari Intel bisa langsung koordinasi kepada kedua instansi tersebut agar memperoleh jawaban pasti terkait kesiapannya dalam menghadapi perayaan Hari Raya Idul Adha 1438 khususnya di wilayah Gorontalo, ” jelas Hariono

Selajutnya Kabid Humas AKBP Wahyu Tri Cahyono,SIK memberikan keterangan bahwa Polda Gorontal didukung Stakeholder Pemda Propinsi dan Jajaran Siap mengamankan hajatan tahunan perayaa. Hari Raya Idul Adha 1438 H, segala permasalahan yang tadi diangkat dalam rapat koordinasi seperti naiknya harga garam,antisipasi lonjakan penumpang ke Luwuk, melonjaknya harga LPG , kesiapan hewan ternak akan segera ditindaklanjuti dan saling berkoordinasi dan sebagaimana harapan bapak Kapolda Gorontalo yang menyatakan secara tegas,

” Gorontalo harus aman, Layani masyarakat dengan sebaik-baiknya,”

Maka Polda Gorontalo bekerjama dengan stakeholder Siap mengamankan perayaan hari raya Idul Adha sekaligus memberikan pelayanan kepada masyarakat selama libur panjang tersebut dengan sebaik-baiknya.

Kita semua berharap Kondisi Kamtibmas Gorontalo tetap terjaga, dan tentunya peran semua pihak untuk meenjaga wilayah ini agar tetap aman dan kondusif sehingga kesejahteraan masyarakat akan terus meningkat lebih baik.” imbuh Wahyu.

 

Penulis         : Wahyu Tri Cahyono

Editor           : Umi Fadilah

Publish         : Hardiyanti

 

0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Notify of
guest
0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments
0
Would love your thoughts, please comment.x
()
x