Aksi unjuk rasa pasca naiknya harga bahan bakar minyak (BBM) masih terus berlanjut di beberapa wilayah di Indonesia tak terkecuali di Provinsi Gorontalo.
Hari ini Selasa (6/9) ada kurang lebih 7 (tujuh) titik di Wilayah Gorontalo yang akan menjadi tempat atau lokasi berlangsungnya aksi unjuk rasa, antara lain adalah Rumah Dinas/Kantor Gubernur Gorontalo, Kantor DPRD Prov. Gorontalo, Bundaran Saronde Kota Gorontalo, Simpang lima Kota Gorontalo, Menara Limboto/Kantor DPRD Kab. Gorontalo dan Wilayah Kab. Pohuwato.
Dengan banyaknya lokasi yang menjadi sasaran orasi, Polda Gorontalo berupaya mengerahkan personil secara maksimal agar jalannya aksi berlangsung tertib dan lancar, termasuk melibatkan personil Polwan.
Dibeberapa titik seperti dilokasi Bundaran Saronde Kota Gorontalo terlihat Polwan Polda Gorontalo bersama Polres Gorontalo Kota ditengah guyuran hujan tetap berdiri didepan untuk mengawal masa aksi yang dilakukan dari Aliansi Merah Putih Provinsi Gorontalo.
Ditempat terpisah Kabid Humas Polda Gorontalo KBP Wahyu Tri Cahyono, SIK menyampaikan bahwa demi memberikan rasa aman dan nyaman kepada masa aksi, Polda Gorontalo lakukan pengamanan secara maksimal.
” hari ini (6/9) banyak titik yang menjadi lokasi orasi, namun kami (Polda Gorontalo) tetap berupaya berikan pelayanan dan pengamanan yang terbaik termasuk melibatkan Polwan ” ucap Wahyu.
Mantan Kapolres Bone Bolango ini juga menambahkan bahwa dalam situasi apapun baik hujan atau panas dalam hal pengamanan tidak ada beda antara Polwan dengan Polki karena semua ada SOP nya.
” Polwan sangat penting, dalam pengamanan akan sering tampil didepan karena dengan sisi kelembutannya bisa menjadi negosiator ” tutup Kabid Humas
Kemudian Wahyu berpesan kepada seluruh masyarakat Gorontalo khususnya yang melaksanakan aksi unjuk rasa agar memahami aturan dalam menyampaikan pendapat dimuka umum sehingga tidak merugikan orang lain.