Tribratanews.gorontalo.polri.go.id–Polda Gorontalo, Pernyataan tersebut disampaikan Kapolda Gorontalo Irjen Pol. Dr. Akhmad Wiyagus SI.,M.SI.,M.M saat memberikan sambutan pada acara rapat koordinasi dalam rangka tindak lanjut kebijakan pemerintah tentang larangan mudik Idul Fitri 1442 H dan Upaya pengendalian Covid19 yang digelar di Aula Titinepo Polda Gorontalo. Senin (26/4).
Hadir dalam Rakor tersebut Gubernur Gorontalo yang diwakili oleh Asisten II Setda Provinsi Gorontalo, Sutan Rusdi, Walikota, Para PJU Polda Gorontalo, Para Kadis Kesehatan Propinsi dan Kabupaten Kota, Para Kadishub, Para Kapolres dan Para Dandim.
“Kebijakan pemerintah memberikan larangan ini tiada lain untuk mengantisipasi dan mencegah penyebaran covid19, ini adalah wujud negara hadir melindungi warganya guna mengendalikan laju penyebaran Covid19,”ujar Wiyagus.
Kapolda Wiyagus mengajak kepada seluruh peserta Rakor untuk melaksanakan apa yang sudah menjadi kebijakan di tingkat pusat.
“ Kami dengan Forkopimda secara vertikal masing-masing punya pimpinan, saya ada Kapolri, Pak Danrem ada Panglima, Pak Gubernur ada Mendagri diperintahkan untuk melaksanakan kebijakan ini, kita selaku perangkat di level bawah tentunya tidak ada pilihan lain selain melaksanakan, semuanya dalam rangka perlindungan terhadap masyarakat Propinsi Gorontalo sampai tingkat desa,”ujarnya.
Dalam kesempatan tersebut Kapolda Wiyagus juga menekankan tentang optimalisasi pelaksanaan vaksinasi.
“Perlu diketahui bahwa masing-masing negara menonjolkan bagaimana keberhasilan suatu negara melaksanakan vaksinasi, negara Inggris misalnya sudah setengah populasi warga negaranya melaksanakan vaksin, kita belum ke tahap itu, kita masih tahap bagaimana sosialisasi kepada masyarakat yang tahap awal dijadikan prioritas untuk menerima vaksin tetapi prosentasenya masih sedikit, untuk itu program vaksinasi ini harus terus digelorakan karena saat ini vaksin sangat diperlukan untuk melindungi diri dari Covid19 disamping harus tetap disiplin Prokes,”jelas Wiyagus.
Sementara itu Kabid Humas Polda Gorontalo Kombes Pol Wahyu Tri Cahyono,SIK mengatakan bahwa dilaksanakannya rapat koordinasi tersebut sebagai tindak lanjut Rakor lintas sektoral dalam rangka pengamanan Hari Raya Idul Fitri 1442 H yang dipimpin Kapolri beberapa waktu lalu.
“Sebelumnya sudah dilaksanakan Rapat secara zoom meeting bersama para pejabat Forkopimda, dan hari ini dilaksanakan kembali Rakor secara tatap muka, guna menentukan cara bertindak dalam mencegah arus mudik lebaran 1442 H sebagai tindak lanjut kebijakan pemerintah tentang larangan mudik guna memutus mata rantai penyebaran covid19, dimana nantinya akan disiapkan posko di 4(empat) pintu masuk propinsi Gorontalo yaitu di Popayato, Atinggola, Tolinggula dan Taludaa Bone selain 4(empat) pos transportasi yakni darat (terminal), laut ( pelabuhan) dan udara (bandara), yang dijaga secara terpadu oleh TNI Polri dan Instansi Terkait,”ujarnya.
Penulis : WTC
Editor : Heny
Publish : Yudin