Tribratanews.gorontalo.polri.go.id – Polda Gorontalo, Jum’at (16/04) bertempat di lapangan Mapolda Gorontalo, Kapolda Gorontalo Irjen Pol. Akhmad Wiyagus, SIK, M.SI, MM memimpin langsung apel kesiapsiagaan dalam rangka mengantisipasi terjadinya potensi siklon tropis secara terpadu di wilayah Provinsi Gorontalo.
Dalam pelaksanaan apel kesiapsiagaan ini dihadiri oleh Wakil Gubernur Provinsi Gorontalo H. Idris Rahim, Danrem 133/ Nani Wartabone, Wakapolda, Irwasda dan Pejabat Utama Polda Gorontalo, Kepala BPBD Provinsi Gorontalo, Kepala Basarnas Provinsi Gorontalo, Para pimpinan OPD dan lembaga terkait tingkat provinsi gorontalo, para Kapolres jajaran, serta gabungan personel TNI-Polri dan instansi terkait.
Kapolda Gorontalo dalam arahannya menyampaikan bahwa, BMKG sebagai Tropycal Cyclone Warning Center telah mendeteksi adanya potensi bibit siklon tropis Surigae di samudera pasifik dari timur laut papua yang berpotensi menguat menjadi siklon tropis dalam waktu seminggu kedepan.
“Bibit siklon tropis ini mempengaruhi wilayah bagian utara indonesia, khususnya daerah timur seperti Sulawesi termasuk Gorontalo, kemudian kepulauan maluku, papua barat, papua serta beberapa daerah lainnya di indonesia. Hal ini menyebabkan terjadinya peningkatan potensi hujan lebat hingga sangat lebat disertai angin kencang dan tinggi gelombang yang diperkirakan terjadi pada tanggal 13 sampai dengan tanggal 19 april 2021,” jelas Wiyagus.
Lanjutnya, Sehubungan dengan hal tersebut, BNPB selaku leading sektor dalam penanganan bencana telah meminta kepada pemerintah provinsi yang diperkirakan akan dilalui oleh badai tersebut untuk dapat melakukan kesiapan tanggap bencana di wilayahnya masing-masing serta bekerjasama dengan segenap institusi pengemban tanggap bencana dalam mengantisipasi terjadinya siklon tropis tersebut.
Sebagai langkah tindak lanjut, Polda Gorontalo bersama Korem 133/Nani Wartabone beserta BPBD dan instansi terkait lainnya telah melaksanakan kegiatan rapat koordinasi untuk menyatukan persepsi dan cara bertindak serta kesiapan baik personil maupun sarana dan prasarana yang akan di gunakan, untuk kemudian digelar pada kegiatan apel kesiapsiagaan sebagaimana yang kita laksanakan pada saat ini.