Tribratanews.gorontalo.polri.go.id – Polda Gorontalo, Kapolda Gorontalo, Irjen Pol. Dr. Akhmad WIYAGUS, SIK, M.Si, M.M menghadiri upacara pemberangkatan personel Satgas Pamtas Penyangga mobile Yonif 715/Motuliato bertempat di Lapangan Mayonif 715/Motuliato, Minggu (08/11/2020).
Kegiatan dihadiri Pangdam XIII MERDEKA Mayjen TNI Santos G. Matondang, M.M, M.Tr (Han), Danrem 133/Nwb, Bupati Gorut, Dan Brig 22/OTM, PJU Polda Gorontalo, Para PJU Korem, Para Dandim dan Kapolres Jajaran dan seluruh peserta udangan yang hadir.
Pangdam XIII/Merdeka dalam kesempatan tersebut memberikan arahan kepada 450 Prajurit Satgas Pamtas Penyangga Mobile Yonif Raider 715/Motuliato yang akan berangkat bertugas ke wilayah Papua.
“Tugas ini tentunya tidaklah ringan, selain dituntut mengamankan wilayah perbatasan dan rasa aman kepada masyarakat, kalian juga dituntut harus dapat mengamankan diri dan mampu menyelesaikan tugas pokok kesatuan. Oleh karena itu saya perintahkan untuk melaksanakan tugas operasi ini dengan sebaik-baiknya dan kenali karakteristik daerah tugas dan selalu waspada dalam setiap kegiatan,” terang Pangdam.
Lanjut Tiopan, Pedomani doktrin pelaksanan tugas operasi, rebut hati rakyat agar dapat mendukung kegiatan Satgas, hindari pelanggaran sekecil apapun dan jaga nama baik kesatuan serta selalu berdo’a kepada Tuhan YME.
“kalian tidak perlu ragu meninggalkan anak isteri dan keluarga lainnya karena saya selaku Pangdam akan bertanggungjawab sepenuhnya,” tandasnya.
Di kesempatan yang sama, Kapolda Gorontalo yang ikut melepas para prajurit menyampaikan Ucapan terimakasih kepada Pangdam atas kesempatan yang diberikan untuk dapat melepas keberangkatan Prajurit Satgas Pamtas Penyangga Mobile Yonif Raider 715/Motuliato ke wilayah Papua, sebagaimana di ketahui bersama bahwa kawasan perbatasan negara ini sangat strategis dan memiliki peranan yang sangat penting sehingga memerlukan pengawasan yang melekat dari fungsi pertahanan dan keamanan.
“selaku Kapolda, saya merasa bangga atas kepercayaan pimpinan TNI kepada Yonif Raider 715/Motuliato dalam mengemban misi yang mulia ini. Dimana daerah operasi merupakan kehormatan yang harus dibanggakan sehingga didaerah operasi kita memahami bahwa ini tugas negara dan ini tidak semua orang mendapatkan kesempatan ini,” tutur Wiyagus.
Diakhir arahan, Kapolda menyampaikan kepada para personel untuk dapat menjaga soliditas kesatuan, dan menjaga sinergitas dengan aparat yang tergabung didaerah operasi, agar pelaksaan operasi bisa lancar dan aman.
Penulis : Awi
Editor : Heri
Publish : Randi
