Tribratanews.gorontalo.polri.go.id – Polda Gorontalo, Menyikapi perkembangan situasi kamtibmas saat ini, kita di hadapkan pada maraknya aksi unjuk rasa yang terjadi di wilayah indonesia. Aksi-aksi yang di laksanakan memang membawa aspirasi masyarakat, namun dalam pelaksanaannya ada beberapa aksi yang menjurus kepada anarkisme dengan merusak fasilitas umum menyerang aparat keamanan dan sebagainya.
Selain unjuk rasa kita juga dihadapkan dengan pelaksanaan pilkada serentak tahun 2020, yang dilaksanakan di tiga Kabupaten di antaranya Kabupaten Bonebolango, Kabupaten Pohuwato, dan Kabupaten Gorontalo. Jika di tinjau dari prespektif keamanan pelaksanaan pilkada serentak juga berpotensi terhadap timbulnya konflik sosial di tengah tengah masyarakat. Perlu di pahami juga saat ini bangsa indonesia tengah menghadapi covid 19 yang mewajibkan kita untuk senantiasa mengikuti Protokol kesehatan untuk memutus mata rantai penyebaran Covid 19.
Sebagai pengemban tannggung jawab situasi Kamtibmas, polri di tuntut untuk tetap profesional dalam menciptakan keamanan dan ketertiban masyarakat agar tetap kondusif. Oleh sebab itu, Polda Gorontralo dalam hal ini menghadirkan beberapa tokoh masyarakat, tokoh agama dan tokoh pemuda dalam rangka mendeklarasikan anti anarkisme untuk menciptakan Gorontalo cinta damai dan ketertiban yang di laksanakan di aula titinepo Polda Gorontalo senin (19/10/2020).
Pada kegiatan ini Kapolda Gorontalo Irjen Pol Dr Akhmad Wiyagus, SIK, M.Si MM mengucapkan terima kasih kepada seluruh perwakilan tokoh di Provinsi Gorontalo, dimana situasi Kamtibmas tidak akan terwujud tanpa bantuan masyarakat.
Melalui kegiatan ini juga, Kapolda berharap agar kegiatan ini benar-benar dapat mewujudkan situasi keamanan dan ketertiban masyarakat Provinsi Gorontalo.
Sementara itu Kabid Humas Polda Gorontalo Kombes Pol Wahyu Tri Cahyono, SIK saat di konfirmasi menyampaikan bahwa kegiatan seperti ini memang sangat penting untuk dilaksanakan mengingat saat ini kita di hadapkan dengan berbagai kegiatan masyarakat seperti pelaksanaan unjuk rasa dan pelaksanaan pilkada dimana kegiatan ini dapat berpotensi terhdap timbulnya konflik di tengah tengah masyarakat. Kegiatan yang di laksanakan di aula titinepo yang di pimpin oleh Kapolda Gorontalo tetap menerapkan Protokol kesehatan tutup Kabid Humas.
Penulis : Irham
Editor : Heri
Publish : Randi
